Meski demikian, pihaknya melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19.

 

"Kita sudah mempersiapkan protokol kesehatan seperti physical distansing, cek suhu  tubuh, tempat cuci tangan dan wajib memakai masker. Dan Protap kesehatannya bagi pembaca kita batasi, 20 sampai 25 orang," ujar Wahyu Nurjamil ditemui di kantornya, Rabu (10/6/2020).

 

Wahyu mengatakan, bagi para pembaca yang berkunjung ke perputakaan, buku buku yang sudah di baca akan di tampung terlebih dulu, sebelum di simpan ketempat rak buku.

 

"Buku buku yang sudah di baca akan  kita tampung dulu, lalu kita semprot pake cairan disinfektan baru di simpan kembali, termasuk perpustakaan keliling (pusling) juga akan diberlakukan protokol kesehatan yang sama," jelasnya.

 

Selain itu, kata Wahyu, E pusda perlu di kembangkan, karena baik ada pandemi corona atau tidak, E Pusda menjadi salah satu yang memudahkan bagi para pengguna layanan perpustakaan.

 

Karena dimana pun kapanpun, merkea bisa menggunakan E pusda, tinggal kita yang tinggal mensosialisasikan dan melengkapi. Alhamdulilah pak wali mendukung, semua OPD pun mendukung. Saya yakin e pusda lebih efektif," pungkasnya.