Detak Banten - Berita Pemerintahan

Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Cilegon

detakbanten.com Cilegon - Jajaran Kepolisian Polres Cilegon musnahkan barang bukti minuman keras berbagai merek hasil operasi pekat 2020 di Mapolres Cilegon, Senin (28/12/2020).


Sebanyak 6.500 botol miras yakni Anggur Merah 1.400 botol, Anggur Kolesom 1.300 botol, Anggur Inti Sari 600 botol, Bir Hitam 900 botol, Bir Putih 1.100 botol, Kecut 200 paket, dan Bir Singaraja 1.000 botol dimusnahkan dengan dilindas menggunakan alat berat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0623, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon, Danlanal Banten, Letkol Laut (P) Budi Iryanto, Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Efendi, Perwakilan Kejari Cilegon, Kepala Badan Kesbangpol, Andi Afandi, dan Perwakilan BNN Cilegon. 

“Hari ini kami musnahkan berdasarkan barang bukti yang kami sita,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono usai pemusnahan miras di Mapolres Cilegon, Senin (28/12/2020).

AKBP Sigit mengatakan, lain dari hasil operasi yang ditingkatkan, miras yang disita tersebut juga berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat.

Kapolres menjelaskan, jumlah miras yang disita tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, dimana miras dari berbagai merek tersebut disita dari sejumlah warung jamu dan tempat hiburan malam yang ada di Kota Cilegon.

“Ini tentunya dalam rangka mengurangi dan memberantas penyakit masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Cilegon, Endang Efendi memberikan apresiasi kepada Kepolisian yang telah bersinergi baik dengan pemerintah dalam menjaga ketertiban di masyarakat.

“Kami harap pihak kepolisian dan pemerintah dapat terus melakukan operasi yang bisa menertibkan masyarakat di Kota Cilegon,” tututnya.

Ditempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilegon, Dimyati Sujai Abubakar berharap operasi serupa terus dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap maraknya peredaran miras.

“Alhamdulillah sudah dilaksanakan, intinya masyarakat jangan terlalu over acting sama minuman keras, mari kita sama-sama tingkatkan ketertiban dan keamanan,” tandasnya.

Oppo Reno5 Plus. (net)

Oppo Reno5 Plus Siap Dirilis, Berikut Harga dan Spesifikasinya

Detakbanten.com TEKNOLOGI,- Setelah sebelumnya sukses meluncurkan Reno 5 dan Reno 5 Pro, Oppo resmi memperkenalkan Reno 5 Pro Plus sebagai varian smartphone flagship terbarunya. 


Hadir dengan membawa fitur mumpuni, Oppo Reno5 Pro+ 5G dipasarkan di Tiongkok dengan harga 3.999 yuan atau setara Rp 8.7 juta rupiah untuk varian 

Hadir sebagai smartphone high-end, Oppo Reno5 Pro Plus ditanami chipset Snapdragon 865 yang merupakan chipset Qualcomm tertinggi ditahun ini dengan RAM 8 GB atau 12 GB, serta memori internal 128 GB dan 256 GB dan tidak ada tambahan slot MicroSD untuk memperluas area penyimpanan.

Melansir laman Gizmochina, minggu (27/12), Smartphone ini  hadir dengan layar berukuran 6,55 inci berjenis AMOLED. Memiliki refresh rate 90Hz, serta memiliki tingkat kecerahan hingga 1.100 nits. 

Dari segi kamera, Oppo Reno 5 Plus Pro ditanami kamera Selfie sebesar 32 MP yang terletak di Punch hole sebelah kiri atas. Dibagian belakang Smartphone ini  dibekali dengan kamera belakang 50 MP  Sony IMX766 , 13MP telephoto, 16MP ultra-wide, dan 2MP untuk macro

Untuk kapasitas baterainya 4.500 mAh yang sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat SuperVOOC 2.0 65W. Sementara sistem operasinya mengandalkan ColorOS 11 yang berbasis Android 11 dan sudah memiliki NFC.

Tertimpa Dump Truk, Warga Lampung Meninggal di Serpong

detakbanten.com, TANGSEL - Nahas menimpa M. Rizaludin Thoyib (22). Mahasiswa asal Lampung tersebut diketahui tewas usai tertimpa dump truk dalam kecelakaan di lampu traffic light Jalan Raya Serpong, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).


Informasi yang berhasil dihimpun detakbanten.com dari kepolisian setempat menyampaikan, kecelakaan mau tersebut terjadi tepat di lampu traffic light pertigaan Gading Serpong, pada Minggu (27/12/2020) kemarin sekira pukul 23:00 WIB.

Usut punya usut, awal mula kecelakaan maut itu terjadi ketika dump truk B 9308 TYT yang dikemudikan oleh Haetomi (22) melaju kencang dari Serpong menuju Kota Tangerang.

Sesampainya di simpang traffic light Gading Serpong, dump truk yang dikemudikan warga Bogor itu berusaha menghindari mobil didepannya lantaran berhenti karena traffic light menunjukkan lampu merah.

Tiba-tiba pengemudi truk membanting stir untuk menghindari benturan, akan tetapi saat melewati mobil tersebut dump truk pecah ban dan membentur pembatas jalan.

Lantaran itu, truk terguling dan menimpa Rizaludin bersama motor beat nya saat berhenti di traffic light. Akibat tertimpa dump truk tersebut Rizaludin meninggal dunia.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Dhady kepada wartawan mengatakan, peristiwa maut tersebut berawal ketika truk yang dikemudikan pria berinisial H melaju dari arah Serpong, Tangerang Selatan, menuju Kota Tangerang.

Saat tiba di sebuah traffic light, pengemudi truk mencoba menghindari kendaraan minibus yang berhenti dikarenakan lampu rambu lalu lintas tengah merah.

"Pengemudi menghindari kendaraan lain, kemudian dari sisi kiri setelah melewati kendaraan minibus yang berada di depannya, pengemudi tiba-tiba membanting stir ke kanan lalu pecah ban bagian kanan belakang," kata Dhady saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/12/2020).

Dalam peristiwa tersebut, guna perkembangan lebih lanjut, kini polisi telah mengamankan pengemudi dump truk B 9308 TYT untuk dilakukan pemeriksaan terkait adanya kecelakaan yang menewaskan salah satu korban meninggal dunia.

 

 

Go to top