Dua Ruang Kelas SDN Tanjungan 1 Memperihatinkan

Dua Ruang Kelas SDN Tanjungan 1 Memperihatinkan

detakserang.com- PANDEGLANG, Dua ruang kelas Sekolah dasar Negeri (SDN) tanjungan 1 di Kampung Cikujang Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik kondisinya sangat memperihatinkan, pasalnya ruang kelas Sekolah tersebut selain bangunannya terbuat dari bambu dan juga sudah mengalami kerusakan, sehingga terlihat kumuh dan berantakan.

Srimuryati, kepala Sekolah mengatakan, ruang kelas yang terbuat dari pohon bambu itu yakni kelas satu A dan B, serta kelas dua A dan B, dirinya juga mengaku sudah 12 tahun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di banguan tersebut, sebab ruang kelas yang ada tidak cukup untuk menampung semua siswa disekolahnya.

"Disini jumlah siswanya ada 220, maka dengan enam lokal yang ada saat ini tidak cukup, sehingga kami membuat dua ruang kelas lagi agar bisa tertampung semua supaya KBM bisa dilakukan dari pagi," katanya saat ditemui di sekolahnya, rabu (21/5).

Lanjut kata Kepsek, pihaknya sudah sering mengajukan kepada Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang untuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), namun kata dia, sampai sekarang belum juga ada realisasinya. Dirinya juga berharap Kepada Pemerintah atau Dinas terkait untuk segera melakukan pembanguan RKB, agar KBM bisa lebih efektif.

"Setiap tahun juga kami selalu mengajukan baik melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) setempat, dan juga langsung ke Dindik, tetapi belum juga direalisasi, maka dari itu saya berharap Pemkab agar memperhatikan kondisi bangunan sekolah ini," harapnya.

Terpisah Kepala UPT Cikeusik Aslah Suhartono, pihaknya membenarkan kalau di wilayah Cikeusik masih banyak SDN yang mengalami kerusak, sebab dari 44 Sekolah Dasar dilingkungannya itu sekitar 60 persen yang kondisi bangunannya tidak layak pakai. maka dari itu dirinya berharap Pemkab bisa segera memperhatikan semua sekolah yang mengalami kerusakan untuk secepatnya diperbaiki.

"Semua SD yang mengalami kerusakan dan yang kekurangan RKB kita ajukan berdasarkan skala prioritas, baik itu rehab ringan dan juga rehab berat, adapun untuk realisasinya itu kewenangan pihak Dinas pendidikan, tetapi saya berharap bisa segera dilakukan perbaikan," ungkapnya.

 

 

Go to top