"Kegiatan TMMD ini bnyak sekali manfaatnya dan sasaranyapun juga banyak, mulai dari pembangunan jalan sepanjang 6 kilo meter, membangun jembatan, rehab rumah kumuh, pembangunan irigasi dan juga bantuan pembangunan Masjid. Walaupun anggaran yang digunakan hanya sebesar satu milyar tetapi bisa melakukan beragam pembangunan di Dua Desa di Cikeusik ini,"ungkapnya, dalam acara TMMD yang digelar Korem 064 Maulana Yusuf Banten di lapangan Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Rabu (21/5).

Ditempat yang sama Komandan Korem 064 MY Banten Kolonel Kafaleri Ana Supriatna mengatakan, kegiatan TMMD yang digelar di Kabupaten Pandeglang merupakan yang ke 92, sebelumnya di gelar di beberapa daerah di Banten. dilakukannya TMMD tersebut bertujuan untuk mengentaskan pembangunan Infrastruktur yang dapat menunjang kehidupan umum seperi jalan dan jembatan.

"Selain itu juga kegiatan TMMD digelar juga dalam rangka memupuk rasa Gotong Royong diantara keluarga besar TNI serta Masyarakat yang ada disekitarnya, Karena jiwa kebersamaan merupakan karakter asli Bangsa Indonesia,"katanya.

Lanjut kata Ana, dalam program TMMD tersebut khusus untuk Kecamatan Cikeusik pihaknya akan membangun jalan sepanjang 6 Kilometer yang mengubungkan Desa Tanjungan dan Desa Sukamulya. Selain itu juga pihaknya juga akan membangun 2 unit jembatan di dua Desa tersebut dan 12 Unit Gorong-gorong,1200 Meter Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Tanjungan, Rehab Mesjid 1 unit di Desa Sukamulya serta Rehab 2 unit Rumah kumuh di Desa Tanjungan. Untuk anggaran yang digunakan yaitu sebesar Rp1,1 Milyar yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang serta dari Markas Besar (Mabes) TNI.