Puncak Acara Jambore Nasional Komunikasi 2020 – Webinar dan Pengumuman Pemenang

ASPIKOM, JNK 2020 ASPIKOM, JNK 2020

Detakbanten.com JAKARTA,- Setelah melewati serangkaian acara Jambore Nasional Komunikasi sejak September - November 2020, ASPIKOM Jabodetabek mempersembahkan Acara Puncak Jambore Nasional Komunikasi 2020 (JNK 2020) dan Pengumuman Pemenang Lomba dengan tema: "ADAPTASI DAN INOVASI MENGHADAPI TANTANGAN KOMUNIKASI PASCA PANDEMI COVID 19".

Acara puncak akan diselenggarakan 16 Desember 2020 mulai pukul 08.30 – 13.00, diawali dengan seminar daring yang mengundang empat narasumber yakni; Prof. Dr. Ibnu
Hamad-Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Widodo Muktiyo-Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Makroen Sanjaya-Direktur TVMU
dan Kristy Nelwan-Head of Communication Unilever Indonesia.

Selain seminar daring, akan dilaksanakan pengumuman pemenang lomba yaitu
lomba Manajemen Isu, Fotografi Jurnalistik, News Anchor dan Presenter, Penulisan
Opini, Public Service Advertisement (PSA), Komunikasi Publik Covid-19 serta Dosen
Teladan.

Ketua JNK 2020 Bapak Inco Hary Perdana menyatakan, “Puji Tuhan, puncak dari
rangkaian acara Jambore Nasional Komunikasi 2020 akan dilaksanakan pada Rabu, 16 Desember 2020. Puncak acara terdiri dari webinar yang bertemakan; Adaptasi dan Inovasi Menghadapi Tantangan Komunikasi Pasca Pandemi Covid 19 dan akan disajikan oleh empat narasumber dari perspektif yang berbeda.

Pada puncak acara ini juga akan diumumkan para pemenang dari berbagai lomba dan kegiatan yang telah diadakan dalam masa empat bulan penyelenggaraan Jambore Nasional
Komunikasi 2020.”

Sejak tahun 2015, ASPIKOM Korwil Jabodetabek telah menyelenggarakan Jambore
Nasional Komunikasi (JNK) dengan tujuan memfasilitasi pengembangan keilmuan komunikasi pada berbagai macam kegiatan mulai dari seminar, workshop dan juga lomba dan kompetisi.

Tahun ini, Jambore Nasional Komunikasi 2020 hadir dalam kondisi yang sangat berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. JNK2020
diselenggarakan pada masa prihatin yang disebabkan dunia tengah dilanda pandemi Covid-19.

 

 

Go to top