Eks Ketua MK ini membantah. Kata Mahfud, banyak masyarakat salah tafsir soal pernyataannya itu. Padahal, ia mendukung penuh upaya itu tapi dibarengi upaya hadirnya digitalisasi untuk meminimalisir adanya OTT.

"Tak ada yang melarang OTT. OTT bagus sekali, menurut saya. Dulu, saya orang pertama yang bilang kalau KPK sekarang prestasinya nggak kalah bagus dari KPK sebelumnya karena keberanian OTT-nya lebih produktif. Bisa cek dari beberapa jejak digital," tulis Mahfud, melalui Instagram pribadinya, @mohmahfudmd, dikutip Detakbanten.com, Jumat (23/12/2022).

Ia menambahkan, saat banyak orang mencemooh KPK, ia justru jadi yang pertama menyebut bahwa KPK dibawah kepemimpinan Firli Bahuri selalu mengeluarkan taji. Pasalnya, berhasil OTT dua menteri, hingga anggota DPR/DPRD dan beberapa kepala daerah.

"Tapi, diluar melarang dan tetap mendukung OTT, upaya memininalisir OTT juga bagus, menutup celah korupsi melalui digitalisasi aplikasi lewat penentuan proyek-proyek APBN/APBD. Itu seperti yang dikatakan pak Luhut Binsar Pandjaitan," jelasnya.