“Saat ini sebagian kendaraan komersial diimpor langsung dari luar negeri. Menurut data, khusus untuk double cabin, seluruhnya masih impor. Rata-rata 25.000 unit per tahun. Prinsipal menjadikan Thailand sebagai basis produksi untuk kendaraan double cabin. Alasannya, salah satunya permintaan double cabin Thailand lebih tinggi domestik," ujar Agus, dalam sambutan di pembukaan GIICOMVEC 2024.

Agus menegaskan ke para prinsipal untuk mulai membangun pabrik di Indonesia. Sebab, permintaan kendaraan niaga di Indonesia cukup tinggi. "Saya ingin ajak prinsipal evaluasi kembali pemikiran itu. Logika sederhana, apa mungkin ekonomi Thailand lebih besar dari Indonesia secara general. Saya enggak lihat itu. Ukuran ekonomi Indonesia menurut saya lebih tinggi dari Thailand, penciptaan market Indonesia lebih potensial," tambahnya.

Adapun, guna meningkatkan industri otomotif, Kemenperin akan berkolaborasi dengan Gaikindo dalam merumuskan regulasi terbaik. Sementara, Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi menyebut sepanjang 2023, jumlah total penjualan kendaraan ada 1 juta unit. Dari total itu, kendaraan komersial memiliki porsi mencapai 23,6 persen.

"Gaikindo meyakini, saatnya kembali gelar pameran kendaraan khusus komersial untuk dorongan menuju target positif 270 ribu unit di 2024," tegas Nangoi.