Virus Corona Bisa Hidup Di Layar Smartphone? Berikut penjelasannya

Virus Corona Bisa Hidup Di Layar Smartphone? Berikut penjelasannya

Detakbanten.com LIFESTYLE.- Sudah sejak lama Smartphone merupakan alat komunikasi yang sering digunakan masyarakat luas. Bisa digunakan untuk bermain game, saling berkirim pesan ataupun menggunakan media sosial untuk bisa terhubung dengan teman di berbagai penjuru dunia.

Namun apakah kalian tahu bahwa layar smartphone merupakan sarang tempat bakteri dan juga penyakit menempel? Bahkan baru-baru ini disebutkan bahwa virus corona (COVID-19) ternyata juga bisa menempel di permukaan layar smartphone.

Tim peneliti di Australia menemukan virus corona penyebab Covid-19 dapat bertahan di uang kertas, layar kaca smartphone, dan baja antikarat sampai 28 hari. Sepanjang periode itu, virus disebutkan masih bisa menginfeksi apabila terjadi kontak fisik terhadap permukaan benda-benda itu ataupun terhirup lewat saluran pernapasan.

Dilansir dari Virology Journal, Rabu 14 Oktober 2020, hasil penelitian itu menyoroti pentingnya membersihkan dan mencuci tangan untuk membasmi virus corona Covid-19.

"Menentukan durasi virus benar-benar masih bertahan di permukaan benda memungkinkan kami untuk lebih akurat memprediksi dan mengurangi penyebaran virus dan melakukan tugas secara lebih baik untuk melindungi masyarakat kami," kata Kepala Eksekutif CSIRO, Larry Marshall.

Dalam penelitian tersebut dilakukan pengujian virus corona dalam suhu 20 derajat celcius, 30 derajat celcius, dan 40 derajat celcius. Hasilnya, dalam suhu 20 derajat celcius virus corona bisa bertahan hingga 28 hari. Namun waktu bertahan virus terus berkurang bila suhu meningkat.

Peneliti juga menemukan protein dan lemak dalam cairan tubuh juga dapat meningkatkan waktu kelangsungan hidup virus secara tajam.

"Penelitian ini juga dapat membantu menjelaskan persistensi yang nyata dan penyebaran SARS-CoV-2 di lingkungan sejuk dengan kontaminasi lipid atau protein tinggi, seperti fasilitas pemrosesan daging, dan bagaimana kita dapat mengatasi risiko itu dengan lebih baik," kata Trevor Drew, Direktur Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia CSIRO.

Meskipun begitu, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa setiap pengguna smartphone saat ini harus sering-sering membersihkan layar smartphone mereka atau mencuci tangan usai menyentuh layar smartphone dalam waktu yang lama.

 

 

Go to top