JPKP Banten Laksanakan Giat Sosial Bantuan Korban Banjir Lebak dan Tangsel
Detakbanten.com BANTEN – Pasca banjir besar yang melanda wilayah Provinsi Banten, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat terdampak banjir. Harta benda dan rumah ikut rusak bahkan hilang, sampai sekarang masih banyak yang tinggal di pengungsian dan sangat membutuhkan bantuan.
Berbagai lembaga, Perusahaan, Komunitas, Organisasi, dan elemen masyarakat ikut serta memberikan bantuan kepada korban banjir di beberapa titik pengungsian. Salahsatunya Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), sejak awal pasca banjir sudah turun langsung ke lokasi korban terdampak banjir di wilayah Banten.
Ketua JPKP Kota Tangerang Selatan H.Shobir Purwanto,M.Pd mengatakan, giat sosial yang dilakukan, dilaksanakan bersama DPW JPKP Banten dan DPD Cilegon, Kabupaten Tangerang, Serang, dan Lebak.
“Bersyukur, kami JPKP - Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan se- Banten, bisa ikut berpartisipasi & berbagi pada korban yang terkena banjir dengan melakukan bakti sosial dengan memberikan baik uang maupun kebutuhan sembako dan lainnya,” ujar Shobir saat melakukan giat sosial bantuan di Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Sabtu (11/1/2020).
Shobir menjelaskan, Kegiatan sosial tersebut dilakukan di daerah-daerah yang terkena banjir khususnya Tangerang Selatan & Lebak - Banten. Untuk di Kota Tangerang Selatan giat sosial bantuan sudah dilakukan di Tangsel di Kademangan, Setu, Jumat (3/1/2020).
“Giat sosial dimaksud sebagai bentuk bahwa mereka yang terkena banjir juga saudara-saudara kami.” Tandasnya.
Lanjutnya, JPKP menyarankan kepada pemerintah daerah, melihat dampak dari bencana banjir yang begitu besar diawal tahun ini, sebaiknya direlokasi. Pasti membutuhkan perencanaan yang panjang karena banyak regulasi ditempuh tapi ini salah satu solusi ke depannya.
“Sebaiknya daerah- daerah baik di Tangsel & di Lebak- Banten yang terkena banjir " parah" sebaiknya direlokasi.” Ujar Shobir yang juga mantan Ketua Umum Dewan Kesenian Tangsel 2015-2020.
JPKP berharap kejadadian luar biasa yaitu musibah banjir, kedepan tidak terjadi lagi.
“Harapan besar kami, semoga musibah banjir di tahun-tahun mendatang sudah tidak ada lagi. Semoga pemerintah setempat khususnya bisa memikirkan nyaman dan sejatera masyarakatnya.” Pungkasnya.