Berdasarkan rilis yang dikeluarkan DPP Partai Galkar tentang susunan kepengurusan partai yang baru untuk periode 2019-2024, Airin Rachmi Diany menjabat jadi salah satu Ketua DPP dan Andika Hazrumy menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral.

 

Menurut Pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul, kepengurusan Golkar besutan Airlangga Hartarto, mengakomodir dinasti. Karena bisa dilihat Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sebagai salah satu Ketua DPP ada juga Andika hazrumy Wakil Gubernur Banten menjadi wakil Sekjen ada pula Ratu Tatu masih ketua DPD Golkar  kabupaten Serang. 

 

"ini tak lain bahwa kekuatan dinasti itu yang banyak orang bilang runtuh, menurut saya tidak.  Ini faktanya bahwa mereka malah semakin kuat terbukti diakomodir oleh Salah satu partai terbesar di Indonesia dengan bercokolnya nama-nama tersebut," ungkap Adib.

 

Adib menjelaskan partai berlambangkan pohon beringin merupakan partai besar di Indonesia, masih realistis.  Hitungannya Airin membawa kemenangan Golkar di Tangsel pileg lalu, Andika hazrumy sukses memenangkan kontestasi pilgub Banten yang lalu ataupun Ratu Tatu adalah inkamben Bupati di Pilkada 2020.

 

"Partai politik masih berhitung secara realistis bahwa lumbung suara itu harus tetap dipertahankan," jelasnya.

 

lanjutnya, dengan masuknya Andika Hazrumy ke struktur pusat Partai Golkar membuka peluang lebar untuk Andika maju dalam Pilgub Banten 2024. Andika akan lebih mudah untuk mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar ketika ingin bertarung di Pilgub nanti.

 

"Bisa jadi Andika tidak berduet lagi dengan Wahidin Halim akan terbuka lebar, bagaimanapun ketika dia menjadi pengurus pusat lobby untuk mendapatkan rekomendasi tiket untuk bertarung di pilgub selanjutnya itu bisa dikatakan lebih mudah." kata adif saat ditemui di kampus UNIS Tangerang, Kamis (16/1/2020).

 

Sementara Airin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Tangsel, akan lebih mudah menentukan cawalkot di Pilkada Tangsel 2020. Saat ini partai Golkar Tangsel memiliki 10 kursi di legislatif, bisa mengusung Cawalkot sendiri.

 

"Dengan posisi Airin jadi Ketua DPP, akan lebih mudah Golkar dalam kontestasi pilkada Tangsel 2020." pungkasnya.