Zaki Pimpin Rakor Penanganan Pasca Banjir

Zaki Pimpin Rakor Penanganan Pasca Banjir
detakbanten.com TIGARAKSA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memimpin rapat koordinasi penanganan pasca banjir di Kabupaten Twngerang pada Kamis 09/01/2020 di ruang Wareng Puspemkab Tigaraksa.
 
Dalam acara tersebut, hadir juga Sekda Kabupaten Tangerang, Kepala OPD, Camat, organisasi kepemudaan KNPI, ormas BPPKB, Pemuda Pancasila, FKPPI, dan LSM.
 
"Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini bisa menjadi solusi didalam penanggulangan pasca banjir di Kabupaten Tangerang" terang Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
 
Zaki mengatakan, penanganan saat banjir yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini BPBD dan dinas lainnya adalah mendirikan tenda darurat, mendirikan posko kesehatan, dapur umum, dan posko pengungsian, pendistribusian logistik seperti makanan cepat saji, obat-obatan, serta logistik lainnya. dan pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan koordinasi dengan BPBD provinsi TNI Polri serta stakeholder lainnya pada saat bencana maupun pasca bencana.
 
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Tangerang baik itu dari unsur penerintah, TNI dan Polri serta organisaai kepemudaan KNPI ormas BPPKB, Pemuda Pancasila dan FKPPI yang sudah membantu korban banjir," terang Zaki.
 
Zaki menambahkan, bencana banjir yang terjadi saat ini di wilayah Jabodetabek mempunyai keterkaitan yang sangat erat Untuk itu perlu dilakukan koordinasi penanganan secara terpadu antara wilayah Jabodetabek dalam proses perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang.
 
"Kedepan kita perlu membahas bersama dengan Pemerintah pusat dan Daerah Jabodetabek untuk mengatasi persoalan banjir ini karena supaya ada jalan bagi semua daerah yang terdampak," Kata Zaki.
 
Menurutnya, curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari hulu merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Tangerang serta, berkurangnya daerah resapan air dan degradasi lingkungan penyempitan serta pendangkalan Sungai akibat sedimentasi lumpur, sampah dan belum tertatanya irigasi atau normalisasi sungai.
 
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Bambang Sapto mengatakan, banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang tersebut, terjadi akibat hujan yang tidak kunjung berhenti sejak 31 Desember 2019 kemarin hingga awal Tahun 2020, Sehingga sejumlah sungai meluap dan berdampak banjir di sebagian wilayah Kabupaten Tangerang.
 
"Pada saat kejadian banjir, Tim dari Pemerintah Kab. Tangerang (BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta OPD lainnya dan Kecamatan) langsung sigap merespon cepat untuk menangani musibah banjir tersebut, dan segera melakukan reaksi cepat tanggap sesuai prosedur," Kata Bambang
 
Bambang mengungkapkan bahwa Potensi wilayah Kabupaten Tangerang yang terkena banjir yang diakibatkan luapan beberapa sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang.
Pertama Sungai Cisadane menggenangi lima Kecamatan yakni Curug , Legok, Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga, selain itu kata Bambang sungai Cirarab menggenangi empat Kecamatan yakni Legok, Curug, Cikupa dan Pasar Kemis. 
 
Ketiga sungai Cimanceuri menggenangi sembikan Kecamatan diantaranya Kecamatan Legok, Tigaraksa, Cikupa, Balaraja, Sukadiri, Jambe, Rajeg, Pagedangan dan Kronjo; ke empat sungai Cidurian menggenangi emoat Kecamatan yakni Cisoka, Jayanti, Kresek, Kronjo, dan kelima sungai Kalisabi menggenangi satu Kecamatan yakni Kecamatan Kelapa Dua.

 

 

Go to top