Wisata Religi Masjid Kapal Bosok Kian Dipadati Peziarah

Wisata religi Masjid Kapal Bosok Wisata religi Masjid Kapal Bosok

Detakbanten.comSERANG-Wisata religi ke Masjid Kapal Bosok di Serang semakin diminati, sejak diresmikan oleh Walikota Serang Tb Haerul Jaman hingga sekarang sudah banyak dikunjungi wisatawan Bahkan ada wisatawan dari luar daerah.

Dibangun oleh 17 santri Darul Salam di Curug manis, Kecamatan Curug kini Masjid Kapal Bosok jadi wisata religi baru di Banten. Setiap hari, masjid berbentuk seperti kapal ini didatangi wisatawan yang ingin berziarah atau berfoto.

Seorang pengunjung Asef, ia bersama keluarga datang ke Masjid Kapal Bosok karena penasaran dengan cerita warga Serang mengenai kapal unik ini. Banyak warga yang membicarakan masjid tersebut dan disebar di aneka media sosial.

“Penasaran saja, katanya ramai ada Masjid Kapal Bosok,” kata Asef, Senin (7/8/2018).

Namun, selain penasaran, ia mengaku ingin juga berziarah sekaligus mencari berkah ke makam Syekh Abdullah Angga Derpa. “Itu mah yang pertama,” ungkapnya.

Pengurus masjid bernama Ahmad Al Mawardi mengatakan, semenjak diresmikan masjid tersebut memang banyak dikunjungi wisatawan yang datang. Selain orang Banten, menurutnya ada juga yang datang dari luar daerah pulau jawa seperti Palembang, Lampung bahkan dari bangku", ucapnya.

Menurut Sejarah , Ki Angga Derepa mendapatkan tugas dari Sultan untuk mencari kayu bakar untuk memasak dalam sebuah hajatan pernikahan sang putri Sultan.

Bukannya membawa kayu bakar, beliau justru membawa satu batang pohon besar yang ditarik hanya dengan pundaknya.

Tanpa disadari, di dalam pohon besar itu terdapat lubang yang menjadi tempat tinggal seekor harimau atau macan.

Saat sampai di lokasi hajatan, harimau itu keluar dari pohon dan mengacaukan pesta hajatan. Sultan yang geram kemudian menghukum Ki Angga Derpa dengan mengikatnya di sebuah kapal di pinggir pelabuhan.

Karena kesaktiannya, dia menarik tali yang mengikatnya pada kapal hingga membuat kapal ikut tertarik hingga terdampar di Kampung Drangong, Kelurahan Curug Manis.

Karena dimakan usia, kapal itu membusuk di sana bersamaan dengan wafatnya sang wali. Itulah asal-usul dan legenda Kapal Bosok.

Arti bosok diambil dari bahasa Jawa yang bermakna "busuk". Makam Ki Angga Derpa pun ramai diziarahi dan menjadi tempat wisata religi di kawasan Kota Serang.

Peziarah biasanya banyak berdatangan pada Kamis malam Jumat dan hari Minggu, Kawasan wisata tersebut semakin populer dan terkenal berkat gambar Kapal Bosok yang ramai diunggah di media sosial.

Lokasi Masjid Kapal Bosok sendiri ada di tengah sawah di Lingkungan Drangong, Kelurahan Curugmanis, Kota Serang. Akses jalan menuju daerah ini memang masih berupa perkampungan dan sesekali menemukan jalan rusak. Selain itu, karena menjadi lokasi wisata religi baru, di sekitaran masjid sekarang banyak pedagang kaki lima.

Baca Juga : Potensi Pariwisata di Banten Terus Digali

 

 

Go to top