Warga Kota Serang Banyak Terpapar ISPA, Caleg Nasdem : Ini Tidak Bisa Dibiarkan

Wibowo, Caleg NasDem Dapil 1 Kota Serang. Wibowo, Caleg NasDem Dapil 1 Kota Serang.

detakbanten.com, SERANG-Lembaga Data Kualitas Udara (IQAir) melaporkan Kota Serang, sempat menduduki peringkat pertama sebagai daerah yang memiliki kualitas udara paling buruk. Saat dilaporkan, kualitas udara Kota Serang tembus di level 170 AQI US.

Pasca laporan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melansir penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Serang meningkat tajam, yakni ada 8.740 orang terpapar ISPA.

Kondisi itu pun ditanggapi serius oleh Calon Legislatif (Caleg) Partai NasDem, Wibowo. Menurutnya, tidak ada tindakan konkrit dari Pemerintah Kota Serang menghadapi kondisi buruknya polusi udara di Kota Serang.

"Pemerintah Kota Serang seperti membiarkan kondisi seperti ini dengan korban terus berjatuhan," kata Wibowo, Selasa (5/9/2023).

Wibowo menyebutkan, seharusnya Pemerintah Kota Serang lebih sigap menghadapi kondisi yang terjadi saat ini. Dalam menghadapi situasi saat ini, misalnya pemerintah membagi-bagikam masker gratis kepada masyarakat.

Begitupun dengan posko-posko kesehatan, kata dia, perlu dibangun agar masyarakat dapat dengan mudah memeriksa kondisi kesehatannya disamping tindakan konkrit lainnya.

"Ini tidak bisa dibiarkan, segera lakukan tindakan, jangan menunggu korban lebih banyak, baru bertindak," Wibowo menegaskan.

Wibowo bilang, dengan adanya posko-posko kesehatan, maka setidaknya Pemkot Serang dapat mencegah masyarakat terpapar ISPA. Sedangkan masyarakat yang sudah terpapar ISPA harus secepatnya diobati.

"Posko kesehatan itu tidak hanya untuk mencegah, tapi juga mengobati masyarakat yang sudah terkena ISPA," beber Caleg Dapil 1 Kota Serang tersebut.

Mengacu pada daerah lain yang juga terdampak polusi udara, seperti DKI Jalarta dan Depok serta daerah-daerah lainnya yang sudah menerapkan WFH, maka Kota Serang pun tak ada salahnya menerapkan hal serupa.

"Lihatlah Jakarta dan Depok, mereka sudah melakukan WFH untuk mengurangi polusi udara untuk mengurangi masyarakat agar tidak terkena ISPA," pungkasnya.

 

 

Go to top