Warga Keluhkan Ruas Jalan Jadi TPS Liar

Ruas Jalan yang di Jadikan TPS dadakan Ruas Jalan yang di Jadikan TPS dadakan

Detakbanten.comSERANG-Kesadaran warga akan pentingya kebersihan masih rendah.

Seperti di Kali Malang Bedeng arah Kampung Ciruas, Kabupaten Serang banyak sampah berserakan hingga menutupi badan jalan. Padahal tempat itu bukan tempat TPS.
Kondisi ini cukup memprihatinkan.

Pantauan di lapangan, sampah meluber hingga memakan sebagian ruas jalan raya setempat. Apalagi hujan jalan jadi becek dan licin yang mengakibatkan mengganggu bagi pengendara yang melintas.

Di lokasi tersebut menyempitnya badan jalan akibat sampah yang berserakan.

"Apa lagi hujan sangat menganggu orang melintas, kerna bau nya dan jalan menjadi licin, bisa berbahaya bagi kendaraan bermotor yang melintas,” tandas ikbal warga yang melintas.

Menurutnya, kalau pagi banyak orang mau kerja dan ke pasar apa lagi anak sekolah sangat mengganggu kenyamanan. Selain mempersempit ruas jalan, bau sampah juga menimbulkan bau busuk. Untuk itu, Ikbal meminta, agar aparat desa dan petugas kebersihan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang menertibkan warga yang hendak buang sampah di tempat tersebut.

 

"Salah satu cara bisa dilakukan dengan memasang papan pengumuman, agar sampah hendaknya dibuang ke tempat yang sudah disediakan. Sehingga para pembuang sampah tidak lagi seenaknya membuang sampah di jalan itu hingga berserakan," ujarnya.

Sementara salah satu pengangkut sampah Firman mengaku, dirinya mengangkut sampah kerna perintah dari RT perum BCP 2. "Betul saya yang ngangkut sampah itu memang kerjaan saya, tapi saya di perintah kan oleh ketua RT. Ketua RT yang nyuruh saya buang di situ," jelasnya.

Terpisah, Camat Ciruas Wawan mengaku sudah menegur dinas terkait supaya sampah secepatnya diangkut.

"Karena banyak pengaduan, saya sudah menegor orang persampahan agar sampah itu segera di angkut, lurah setempat sudah saya koordinasi kan dan lurah juga udah koordinasi dengan pihak PT Hamparan," tandasnya.

Baca Juga : Diduga Buang Limbah Ke Areal Sawah, Dua Pabrik Disidak

 

 

Go to top