Di suport oleh 'emak-emak' yang menyekolahkan putra-putrinya di SSB Diklat Pakujaya itu, kesebelasan All Star sejak kick off babak pertama dimulai, terus menggedor barisan pertahanan anak-anak Porkapin. Hasilnya, di menit ke empat tuah pemain gaek M Toha menimbulkan bencana ke gawang Porkapin yang dikawal Rian Bongol.

Pasalnya, bola crossing yang disepak Anggota DPRD Banten itu sempat di tinju dengan kedua tangan Rian. Namun sialnya, bola hasil tinju Rian Bongol justru mendarat di kaki pemain nomor punggung 7, Febriansyah. Tanpa tedeng aling-aling, kaki kanan Ical langsung menyontek bola liar tersebut ke gawang Porkapin tanpa mampu ditepis Rian Bongol.

Namun, usia tak bisa dipungkiri, M Toha yang berposisi gelandang serang dalam laga tersebut, nyaris seperti ikan berada di dalam kolam kering. Berkali-kali dia memberikan kode ke oficial tim di bench timur lapangan mini Pakujaya untuk dilakukan pergantian. Dia pun keluar menuju bench dan digantikan pemain nomor punggung 10, Ical.

Lagi-lagi, gol tambahan bagi kesebelasan All Star Pakujaya kembali tercipta. Kali ini melalui pemain pengganti M Toha. Pemain yang baru masuk di menit ke 13 itu, membuat pendukung All Star yang di dominasi emak-emak ini teriak dengan gol yang dibuat melalui heading kepala Ical. Unggul 2 gol pun bertahan hingga babak pertama turun minum.

Babak kedua dimulai, penyerang-penyerang Porkapin berusaha mengejar devisit 2 gol dari kesebelasan All Star. Upaya itu pun berhasil akibat kesalahan barisan pemain belakang All Star yang melakukan pelanggaran didalam kotak penalti. Wasitpun menunjuk titik putih 12 pas. Eksekutor bernomor punggung 10, Bokay, sukses mengecoh kiper Rian Toldo.

Meski kecolongan 1 gol oleh Porkapin melalui 12 pas, penyerang-penyerang All Star tak mau memberi ampun kepada anak-anak Porkapin.
Dimenit ke 22, aksi Ical mengecoh dua pemain Porkapin dari sisi kanan pertahanan anak-anak Kunciran itu, menjadi klimaks dalam laga tersebut.

Bola datar pemain yang disodorkan pemain pengganti M Toha ke dalam kotak 12 pertahanan Porkapin itu, langsung disambar pemain nomor punggung 13, Beny. Dia pun kembali mengubah papan skor menjadi 3-1 bagi keunggulan All Star Pakujaya sekaligus menutup laga babak kedua. Hasil tersebut, All Star Pakujaya selanjutnya akan kembali berlaga di putaran ketiga dan bersua dengan tim kesebelasan bertabur bintang asal Pondok Aren, Denis FC, 16 Juli mendatang.

Manajer All Star Diklat Pakujaya, Irfan Noing mengatakan, meski unggul 3-1atas Porkapin, namun ia mengaku masih banyak kekurangan yang ditunjukan pemain-pemainnya dalam laga sore ini. Dia pun akan melakukan evaluasi semua kekurangan-kekurangan tim nya tersebut.

"Tim yang kami turunkan kali ini, sebagian besar di isi pemain yang berlaga di putaran pertama lalu. Kami melihatnya masih ada banyak kekurangan, ini PR buat kami untuk mengevaluasi tim ini," kata Irfan di pinggir lapangan.

Menurutnya, putaran ketiga nanti All Star harus all out. Apalagi yang akan dihadapi All Star Pakujaya merupakan juara bertahan asal Pondok Aren, Denis. Meski begitu, ia masih merahasiakan pemain-pemain yang akan diturunkan All Star ketika duel melawan Denis nanti.

"Untuk saat ini kami belum bisa menyebutkan. Ini kan masih rahasia, pokoknya nanti kita akan berikan kejutan untuk Denis," ujar dia.

Menurutnya, unggul atas Porkapin FC menjadi berkah bagi All Star Pakujaya yang memiliki komposisi pemain-pemain gaek. Lebih dari itu, kata Irfan, penampilan sore ini akan menjadi motivasi anak-anak SSB Diklat Pakujaya agar serius menekuni cabang olahraga sepakbola.

"Mudah-mudahan, anak-anak SSB disini dapat mengikuti jejak senior-seniornya yang berlaga hari ini. Karena tadi juga, anak-anak menyaksikan para seniornya itu bertanding. Ini kan jadi motivasi buat anak-anak," pungkasnya.

Sementara duel yang tak kalah serunya pada hari Minggu ini (3/7/2022) di lapangan mini Pakujaya, tim spesialis juara turnamen tarkam, Golok Setan akan menjajal kesebelasan Sekwan DPRD Tangsel yang di perkuat M Robby dan Egi Melgiansyah CS.

Berdasarkan informasi, Sekwan FC dalam laga sore ini, akan di perkuat mantan pemain tim nas, Titus Bonay dan sejumlah legiun asing seperti Kiboy dan Anggel Ebus. Meski di perkuat pemain-pemain top, namun owner Golok Setan Haji Dobbo, mengaku tak gentar menghadapi pemain-pemain yang diturunkan Sekwan pada sore ini.

"Kita hanya tim tarkam lokal. Kita main seperti biasa, pemain juga ngak ada yang istimewa. Sekwan punya segalanya, Insya Allah kita siap tempur," ujar Haji Dobbo melalui aplikasi WatssApp. (Dra)