Wakil wali kota bertitel arsitek itu pun mengungkapkan bahwa, nantinya, TPA Cipeucang akan dirapihkan setelah adanya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Dia pun berharap kedepan tidak akan ada lagi penumpukan.

"Iya nantinya Cipeucang itu kan akan dirapikan ya, setelah adanya PLTSa. Mudah-mudahan ke depan tidak akan numpuk lagi, jumlahnya itu berkurang," kata Pilar di Swissbell hotel, Serpong, Sabtu (20/2/2021).

Pilar juga menjelaskan, TPA Cipeucang bukan tidak mungkin bisa dijadikan lahan hijau yang bisa digunakan buat area bermain anak, sarana olahraga masyarakat, dan lain sebagainya.

"Mungkin juga kedepannya, kalau bisa jadi area wisata buat masyarakat. Tapi yang penting kualitas lingkungannya itu sehat. Itu yang paling penting, itu harus dikaji dan juga harus dirancang," tambahnya.

Menurutnya, kalau sudah dirapihkan, TPA Cipeucang bisa jadi public space buat masyarakat. Karena bagaimanapun juga kebutuhan masyarakat kota itu salahsatunya, ruang publik untuk beriteraksi dan sarana untuk kegiatan UMKM.

"Lahan apapun yang bisa dimanfaatkan buat masyarakat, ya kita manfaatkan aja sebaik-baiknya," beber Pilar sambil menikmati hidangan yang ada di piringnya.

Ditanya soal kelayakan TPA Cipeucang untuk pembangunan PLTSa, anak kandung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah itu menjelaskan bahwa semua itu sudah ada kajiannya yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan sudah ada ahlinya.

"Dari pemerintah pusat sudah ada kajiannya, jadi saya percayakan saja hasil kajian yang tidak bisa kita bantah. Karena hasil kajian itu kan teknis banget, sangat akademis. Saya yakin pemerintah pusat ngak mungkin ngasih hasil kajian yang asal-asalan," pungkas Pilar.