Tolak Imigran Gelap : HMI Tangerang Geruduk Kantor Imigrasi Tangerang

 HMI saat aksi depan kantor Imigrasi Tangerang HMI saat aksi depan kantor Imigrasi Tangerang

detakbanten.com Kota TANGERANG - Banyaknya imigran gelap yang masuk ke Indonesia membuat resah masyarakat, khususnya para mahasiswa sebagai penerus bangsa, Selasa (15/9/15).

Menurut Ade Arief Budiman Koordinator lapangan aksi mengatakan, dengan masuknya para imigran gelap ke Indonesia untuk bekerja dan mencari uang, berbagai permasalahan dan peristiwa besar dapat membuat keadaan Indonesia semakin memburuk dan yang menjadi korbannya masyarakat Indonesia.

Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kota Tangerang mengeruduk Kantor Imigrasi Tangerang untuk menyampaikan dan menolak keras hadirnya warga negara asing (WNA) dan para Imigran gelap.

"Kami ingin pihak Imigran Kota Tangerang untuk lebih memperketat dan merazia para imigran gelap yang masuk ke Indonesia, karena dengan masuknya mereka kita tidak tahu kemungkinan yang akan terjadi di Kota Tangerang," ujar Ade.

Bisa saja para Imigran gelap tersebut datang ke Kota Tangerang untuk melakukan penyelundupan narkoba, kejahatan cyber crime dan lainnya. Tentunya ini akan sangat merugikan bangsa dan negara.

Selain itu menurut Ade,banyaknya para pelanggaran yang dilakukan para imigran gelap asing berdasarkan data direktorat jenderal imigrasi, selama Januari-Agustus 2015, bahwa total imigran Cina mencapai 20.911, dan terbesar dalam melakukan pelanggaran.

Namun sepertinya para imigran tersebu hanya dideportasi saja, tidak dihukum sesuai dengan pelanggaran yang mereka buat.

"Oleh karenanya, kita minta kepada Kantor Imigrasi Tangerang untuk bekerja keras dalam memerangi hal tersebut, dan adil dalam menindak semua imigran yang melanggar. Jangan sampai kedaulatan bangsa kita sedikit demi sedikit tergerus oleh kedatangan bangsa asing," tegas Ade.

 

 

Go to top