Tolak Galian Tanah Ditutup, Warga Kresek Gelar Aksi Demo

Tolak Galian Tanah Ditutup, Warga Kresek Gelar Aksi Demo
detakbanten.com KRESEK - Minta agar galian ditutup, warga Kampung Tonjong Rt 12/13 desa Rancailat Kecamatan Kresek kembali menggelar aksi unjuk rasa di lokasi galian tanah pada Selasa (14/7/2020).
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratusan warga terdiri dari bapak-bapak, ibu rumah tangga dan anak-anak berkumpul menyuarakan aspirasinya, dengan membentangkan spanduk berisi penolakan galian tanah, warga yang berkumpul sejak pagi di lahan yang digali tersebut meminta agar Satpol PP menutup galian tanah tersebut.
 
Tokoh warga Desa Rancailat Juanta mengatakan, aksi ini kembali dilakukan karena galian tanah yang sebelumnya sempat berhenti, beroperasi kembali.
 
"Sudah tiga hari ini kembali beroperasi, kami sangat terganggu sehingga kembali melakukan aksi," tandasnya.
 
Dia menegaskan bahwa tidak ada negosiasi lagi dengan pengusaha galian. "Prinsipnya, kami minta agar galian ditutup permanen," tegasnya.
 
Koordinator Aksi Bahrudin mengatakan, penolakan galian tanah ini disebabkan aktifitasnya meresahkan warga. "Selain debu, jika hujan juga sangat licin. Sawah-sawah petani juga tidak bisa digarap gara-gara galian tanah ini," ungkapnya.
 
Pihaknya tetap pada pendirianya bahwa akan menolak adanya kegiatan galian tanah yang akan melintas di wilayahnya.
 
”Kami tidak ingin terganggu dengan adanya kegiatan galian tanah. Mohon pihak pemerintah khususnya Polisi Pamong Praja sebagai penenegak Perda, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup agar melakukan penertiban atas galian ini," tegasnya.

 

 

Go to top