Menurut Doni , kondisi padatnya jumlah penduduk di Cisoka saat ini, membuat beberapa desa yang ada di Kecamatan Cisoka tidak tercover oleh 3 Sekolah Menengah Negeri (SMPN) yang ada, seperti desa Carenang, Desa Bojong Loa dan Desa Karang Harja, ketiga desa tersebut lokasinya sangat jauh ke tiga sekokah (SMPN) yang ada, SMP 1 lokasinya di desa Cisoka hanya bisa mencover warga di Desa Cisoka, dan Jeunjing, sementara SMP 2 Desa Caringin, hanya bisa mencover warga Desa Caringin, karena Desa Caringin wiayahnya sangat luas, apalagi banyak perumahan yang berdiri di desa Caringin, semntara SMP 3 Sukatani, hanya bisa mencover Desa Cempaka.

"Kami akan segera melayangkan surat kepada Disdik untuk segera membangun satu lagi SMPN 4 di Desa Carenang, lokasi tersebut cocok untuk mencover 3 desa yang ada," kata Doni.

Doni mendukung penuh 4 program yang akan diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, 4 program tersebut yang dicanangkan Dinas Pendodikan yakni program managemen euangan sekolah, managemen sarana dan prasarana sekolah, managemen personil dan managemen mutu.

"Didalam empat program tersebut ada program managemen sarana dan prasarana sekolah diantaranya pembangunan gedung sekolah yang baru yakni SMPN 4, karena saat ini banyak warga di 3 desa yang mengeluh akibat tidak masuk zonasi ke 3 SMP di Cisoka yang ada," tandasnya.

Sementara Kepala Bidang SMP Abdul Qodir pada anggaran belanja daerah perubahan (APBD) 2023 akan segera membuat kajian kebutuhan berdasarkan zonasi, menurutnya Disdik tidak tinggal diam menyikapi persoalan zonasi, hanya saja kebutuhan sarana prasarana harus berdasarkan kebutuhan.

" Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Cisoka yang peduli dan terhadap pendidikan, karena pendidikan akan meningkatkan mutu pendidikan," tandasnya.