Ketua Rw 012 Bambang menjelaskan,pergudangan yang sedang dilakukan oleh pihak perusahaan sangat merugikan warga sekitar karena tidak sesuai dengan rencana awal saat pertemuan dengan warga.

Awal pertemuan pihak perusahaan dan warga sudah menyepakati pembangunan saluran air berada diluar pager PT Todachi terkait untuk jalan ke makam warga Rw 06,yang rencananya saluran air dibuat selebar 1,5 meter sepanjang rt 03 ,Rw 012.

" tetapi pada kenyataannya pihak Perusahaan membuatnya malah di dalem pager pabrik," jelas Bambang.

Selain itu, warga juga meminta kepada pihak pengembang untuk menghentikan lebih dahulu pengurukan sebelum membuat saluran air , karena warga rt 03 rw 012 merasakan dampaknya yaitu air meluap kerumah warga yang berdekatan degan pengurukan.

" Ya kami minta pembangunan segera distop ," katanya.

Sementara pimpinan perusahaan yg diwakili oleh bapak Alexandra mengatakan,pihaknya akan membicarakan dengan manajemen keterkaitan dengan permintaan warga rt03 rw 012 karena sesuai site planenya sudah ada.

"Jadi kami harus membicarakan kepada managment kalau terjadi perubahan site plane dan harus memberitahu juga kepada pemerintah kota ," pungkas Alexander.