GMNI Tangsel Nyatakan Diri Netral di Pilkada 2020

detakbanten.com PONDOK AREN - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Tangsel menegaskan tidak akan berpihak pada salah satu pasangan calon dalam Pilkada yang akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang.
Usai Nyoblos, Wakil Walikota Serang Merasa Lega

Usai Nyoblos, Wakil Walikota Serang Merasa Lega

detakbanten.com SERANG - Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin merasa lega, setelah menyampaikan hak pilihannya di Pemilu 2019.

Peta Karya.

Ormas Dorong MUI Keluarkan Fatwa Haram Untuk Golput

Detakbanten.com SEPATAN - Organisasi asyarakat (ormas) Pemuda Tangerang Berkarya (Peta Karya) mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membuat fatwa haram untuk golongan putih (golput). Soalnya, pasangan calon bakal melawan kotak kosong pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2018.

Mahasiswa Ajak Masyarakat Untuk Tidak Golput

Mahasiswa Ajak Masyarakat Untuk Tidak Golput

detakserang.com- SERANG, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Lembaga Dakwah Serang (FLDS) bersama Kesatuan Pelajar Muslim Indonesia (KPMI) berunjuk rasa di Jalan Veteran, Kota Serang, (25/3). Mereka mengajak masyarakat Banten, khususnya Kota Serang, agar tidak golput atau tidak menggunakan hak pilih pada Pemilu Legilatif, 9 April mendatang.

Walikota Depok

Walikota Depok Imbau Masyarakat Jangan Golput

detakdepok.com- BEJI, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak masyarakat meningkatkan partisipasi secara aktif menyambut penyelenggaraan pemilihan umum calon anggota legislatif (pileg), April mendatang. Begitu pun terhadap penyelenggaraan pemilihan umum calon presiden (pilpres).

Tuna Netra Terancam Golput

Tuna Netra Terancam Golput

detakdepok.com- TAPOS, Penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Presiden akan digelar pada April mendatang. Para tuna netra terancam tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Alasannya sepele, mereka tidak bisa mengenali caleg yang akan dipilih karena keterbatasannya.

Golput Tindakan Inkonstitusional

Golput Tindakan Inkonstitusional

JAKARTA - Gerakan 'perlawanan' kelompok kritis mengapresiasi pemilihan umum (Pemilu) 2014 tetap menjadi ancaman meski tidak signifikan. Sinyal tersebut diendus dan diyakini akan mewarnai pesta demokrasi mendatang.

 

 

Go to top