detakbanten.com, TANGSEL - Pemerinta Kota Tangerang Selatan sedang melakukan lelang jabatan Kepala Dinas (Kadis) yang saat ini belum diisi pejabat eselon dua.

Detakbanten.com, CIPUTAT - Ratusan pegawai di lingkup Setda Tangsel Rabu (19/1) mengikuti suntik ketiga atau booster yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Tangsel di Plaza Rakyat Puspemkot Tangsel, Ciputat. Pelaksanaan suntik booster ini diselenggarakan selama 3 hari dengan total pegawai yang akan disuntik sebanyak 1.400.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa vaksinasi booster diprioritaskan untuk ASN sebagai petugas pelayanan publik. Untuk proses vaksinasinya sendiri selama tiga hari ke depan dengan target 1.400.

”Sementara hari ini setda dulu sekitar 423. Dua hari kemudian, itu baru OPD lain,” ujar Benyamin usai menghadiri proses vaksinasi masal tersebut.

Dia menambahkan selain vaksinasi yang diberikan secara masal ini, Pemerintah juga membuka vaksinasi di seluruh Puskesmas. Sehingga bagi ASN atau masyarakat yang sudah memenuhi syarat vaksin booster sudah bisa menerimanya di Puskesmas.

”Jadi memang mungkin ada yang beberapa tidak memenuhi syarat untuk booster hari ini, karena tensi darah yang terlalu tinggi, itu setelah normal bisa melakukan vaksinasi di Puskesmas,” ujar Benyamin.

Untuk teknisnya sendiri, Benyamin menyampaikan bahwa setiap ASN yang akan divaksin booster bisa melakukan akses e-tiket yang bisa dibuat melalui aplikasi Peduli Lindungi. Namun, bagi yang tidak memahami aksesnya juga bisa dilakukan secara manual di lokasi vaksinasi.

Sementara sertifikat vaksin booster ini nantinya akan bisa segera diakses oleh ASN. Sehingga bukti setelah melakukan vaksinasi booster bisa segera didapatkan.

Kemudian Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Tangsel dr. Ady Purnawan menjelaskan bahwa masih ada beberapa OPD yang belum melakukan vaksinasi booster dan akan segera dibentuk jadwalnya. Sehingga proses vaksinasi booster ini bisa merata.

”Tapi kalaupun ASN merasa bahwa ingin vaksin sendiri di Puskesmas pun tidak apa-apa. Karena seluruh Puskesmas di Tangsel sudah menyediakan pelayanan vaksinasi ini,” ujar Ady.

Dia menambahkan juga bahwa vaksinasi booster ini akan beriringan dengan proses vaksinasi yang dilakukan untuk tahap pertama dan kedua. Sebab diketahui bahwa sampai saat ini masih ada masyarakat yang belum tervaksin.

”Intinya ya kita terus berupaya untuk meningkatan ketahanan tubuh masyarakat melalui vaksinasi ini,” ungkapnya.

Jika masyarakat tidak bisa melakukan vaksinasi di hari kerja, mereka bisa datang ke sentral vaksinasi yang ada di Mal Teras Kota dan Bintaro Plaza. "Kedua Mal tersebut menyediakan vaksinasi setiap hari dari Senin hingga Minggu. Silahkan datang ke sentral vaksinasi kami, bagi masyarakat yang ingin divaksin," singkatnya.(humastangsel-kominfo)

detakbanten.com, TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan telah mulai melakukan vaksinasi booster untuk masyarakatnya.

Detakbanten.com, CIPUTAT - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri milad ke-2 Komunitas Anggur Tangsel (KAT) bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian, Ciputat, Tangsel, Kamis, (13/1). Dalam kegiatan tersebut, Benyamin menyampaikan bahwa dirinya bertekad ingin menjadikan Tangsel sebagai Kota Anggur.

Detakbanten.com, PAMULANG, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menerima suntik booster pertama yang diselenggarakan Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Rabu (12/1).

Detakbanten.com, CIPUTAT - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri serah terima jabatan di Lingkup Setda Tangsel, Rabu (5/1).

Dalam sambutannya, Benyamin mengajak pejabat untuk mengikuti dirinya berlari kencang di 2022. Berlarinya Benyamin ini untuk menyelesaikan RPJMD Tangsel 2020-2026 bisa dipercepat 2024.

Ia pun memacu seluruh jajarannya yang baru dilantik di malam penghujung tahun 2021 lalu untuk mampu bekerja cepat.

"Ya bayangkan saja RPJMD saya 2020-2026, tapi 2024 sudah Pilkada lagi. Sehingga target-target di 2022 dan 2023 ini harus tercapai maksimal 100 persen saya inginnya," ungkapnya.

Benyamin menuntut jajarannya untuk bekerja di atas rata-rata. "Di atas kebiasaan, jangan terlalu normatif. Artinya mereka harus lari itu, mereka kan bekerja tidak lagi dibatasi ruang dan waktu. Kalau jam 12 malam belum selesai, ya bereskan. Jangan tunda besok," tuturnya.

Untuk mencapai target tersebut, ia memaparkan telah memiliki sejumlah strategi khusus.

"Pertama koordinasi. Fungsi koordinasi yang diusung oleh Asisten dan Bagian yang terkait, seperti Bagian Pembangunan dan Bagian Perekonomian, itu harus maksimalkan. Dan saya minta masukan dari Staf Ahli Wali Kota. Saya minta masukan terkait langkah apa yang harus diambil. Jadi fungsi itu harus dimaksimalkan," tuturnya.

Selanjutnya, yakni harus pandai mengidentifikasi seluruh kondisi di lapangan dalam suatu target yang dicapai.

"Kedua, mereka harus pandai dalam mengidentifikasi tantangan di OPD-nya, sehingga diperlukan effort yang ekstra pekerjaan yang lebih. Mengerahkan waktu, SDM dan sebagainya. Kemudian hitung risiko, misalnya cuaca dan yang lainnya," terangnya. (humastangsel-kominfo)

detakbanten.com, TANGSEL - Gubernur Banten menanyakan kehadiran Walikota Tangerang Selatan saat meresmikan Tugu Pamulang hari ini.

detakbanten.com SERPONG - Wakil Gubenur Banten Andika Hazrumy bersama dengan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Icshan meninjau sekolah dalam rangka penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

detakbanten.com, TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) beberapa Kepala Dinas yang tidak diisi oleh pejabat eselon dua.

detakbanten.com, TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan melakukan rotasi pada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) eselon dua dan tiga malam ini.