detakbanten.com PONDOK PUCUNG - Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menutup rangkaian acara Festival literasi di TBM Maleo, Pondok Pucung, Pondok Aren, Minggu (25/10). Acara ini sebelumnya diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran literasi bagi masyarakat.

detakbanten.com +TANGSEL- Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjadi pembina Apel dalam peringatan Hari Santri Nasional. Apel ini dilakukan dalam rangka memperingat Hari Santri yang dilakukan di Pondok Pesantren Jagat Arys, BSD, Serpong, Kamis (22/10).

detakbanten.com SERPONG - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany hadiri peresmian dan penandatanganan perjanjian Kerjasama Unit Layanan Paspor di WTC Matahari, Serpong, Selasa (20/10). Kantor layanan ini di sediakan untuk memudahkan pelayanan pembuatan paspor.

detakbanten.com CIPUTAT TIMUR - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meresmikan Taman Bacaan (TBM) Masyarakat di Jalan Semanggi, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Minggu (11/10). Taman Bacaan Masyarakat itu diberi nama Catelian.

detakbanten.com SERPONG – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany bersepeda bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya di sepanjang jalur Cisauk menuju Serpong, Minggu, (04/10). Bersepeda bersama itu dilakukan terkait dengan program Jabodetabek Intergrated Transportation System yang saat ini digalakkan oleh Kementerian Perhubungan.

detakbanten.com TANGSEL – Selama 10 tahun menjabat sebagai Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berhasil melakukan bedah rumah sebanyak 1.275 unit. Sementara untuk tahun ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan tahun ini program bedah rumah sebanyak 305 unit.

detakbanten.com CIPUTAT, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pastikan perpanjangan PSBB hingga akhir Oktober mendatang yakni selama 1 bulan kedepan. Hal tersebut dilakukan karena presentasi PSBB masih kurang 25,62 persen lagi.

detakbanten.com CIPUTAT TIMUR- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany resmikan salah satu rumah dari porgram Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) di Cempaka Putih, Ciputat Timur. Dalam peresmian itu Airin menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

detakbanten.com SERPONG – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany pastikan stok darah aman meskipun di tengah pandemi. Hal tersebut dia sampaikan dalam Perayaan Hari Ulang tahun PMI yang ke 75 di Markas PMI Kota Tangsel, Serpong.Kamis (17/9).

detakbanten.com, TANGSEL - Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) sebentar lagi, penetapan calon kandidat kepala daerah pun pekan depan akan segera dilakukan. Namun wacana penundaan Pilkada dari hari ke hari selalu membayangi lantaran dikhawatirkan penyebaran covid-19 semakin meningkat.

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menegaskan, bahwa di Tangsel tidak ada usulan penundaan tahapan Pilkada 2020. Meski akhir-akhir ini Tangsel masih dalam zona merah Corona, Rabu (16/9/2020).

Airin mengklaim, data kasus covid-19 di Tangsel terdapat penurunan. Meski data Covid tersebut dipastikan dapat berubah, akan tetapi kebijakan terkait covid, kata Airin, tidak bisa ditentukan berdasarkan data harian.

"Tidak ada usulan menunda tahapan Pilkada, di Tangsel data kasus Covid-19 malah ada penurunan sekarang. Tiap hari pasti berubah, makanya kebijakan di Tangsel tidak bisa ditentukan berdasarkan harian," terang Airin Rachmi Diany.

Meski demikian, Airin menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan pesan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan hasil rapat bersama (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Forkompinda. Pesan itu jangan sampai ada kluster baru.

"Kita rapat tadi dengan forkompinda juga mengikuti kebijakan dari BNPB, jangan sampai ada kluster baru akibat Pilkada. Apapun yang terjadi, ada tidak ada Pilkada aturan regulasi PSBB mesti ditegakkan, aturan aja yang diikuti," kata Airin.

Dengan begitu, terkait hal itu berkaca saat melihat pengalaman ketika para bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan berbondong-bondong membawa massa melakukan pendaftaran di KPUD Tangsel beberapa hari lalu.

Kerumunan massa tersebut diduga dapat menciptakan kluster baru covid-19. Pasalnya, pantauan wartawan tidak tampak keberadaan satgas covid-19 saat kerumunan massa terjadi di KPUD Tangsel. (DN)