Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan kegiatan donor  darah ini dilakukan untuk membantu memenuhi stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel yang dikabarkan stoknya sudah menipis karena banyaknya permintaan dari warganya.

Donor darah dilakukan oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Satpol PP Kota Tangsel dan Kantor Komusi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel.

"Awalnya ada informasi bahwa pada awal bulan mei stok darah agak menipis karena ada permintaan banyak terus jadi inisiatif Satpol PP dengan lingkungan perkantoran sekitar sini termasuk KPU hari ini menyelenggarakan donor darah," katanya saat diwawancarai Wartawan detakbanten.com, Senin (09/05/2022).

Adapun stok darah yang diharapkan dalam kegiatan hari ini targetnya minimal 100 kantong darah. "Untuk yang dibutuhkan, saya berharap dapat seratus kantong minimal," ungkapnya.

Benyamin juga mengatakan, stok darah yang ada di PMI Kota Tangsel juga tidak hanya dipakai oleh masyarakat Kota Tangsel saja, dari rumah sakit daerah mana saja boleh mengambil stok dari PMI Kota Tangsel.

"Stok darah kita bukan hanya untuk orang Tangsel saja orang dari mana saja juga dari Rumah Sakit mana juga boleh emang begitu mekanismenya tidak dibatasi administrasi pemerintahan," ucapnya.

Benyamin berharap kegiatan donor darah ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil darah yang maksimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan darah untuk warga Tangsel maupun warga luar. (Raf/Dea)