Serius Tanggapi Bencana, BPBD Kabupaten Tangerang Deklarasi Forum PRB-API

Serius Tanggapi Bencana, BPBD Kabupaten Tangerang Deklarasi Forum PRB-API

detakbanten.com KABUPATEN TANGERANG — Dalam rangka tanggap bencana, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendeklarasikan Forum Pengurangan Resiko Bencana Antisipasi Berubahan Iklim (PRB API). Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Sabtu, 7 Maret 2020.

Forum yang diinisiasikan oleh BPBD Kabupaten Tangerang ini, di dalamnya terdapat lima unsur utama yang berasal dari perwakilan dari unsur pemerintah, unsur dunia usaha, unsur akademisi, unsur masyarakat dan unsur media.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Bambang Saptho Nurtjahya mengatakan, deklarasi Forum PRB API bertujuan agar memberi masukan dan untuk mempermudah gerak BPBD Kabupaten Tangerang ke depan nanti.

"Nanti bukan hanya sekedar kegiatan rutin, tapi hal yang terjadi di luar sana pun akan diserap dan digodok di forum PRB API," ujarnya.

Untuk langkah awal PRB, kata dia, adalah akan berjalan pertemuan rutin yang membahas isu terhangat dan aturan-aturan baru atas kewenangan daerah guna penanggulangan bencana.

"Untuk jangka panjang, tentu selalu memberi arahan kepada BPBD Kabupaten Tangerang agar fokus bekerja," ujarnya.

Alasan mendasar terbentuknya forum ini, kata dia, karena ada delapan potensi risiko bencana di Kabupaten Tangerang yaitu banjir, cuaca ekstrim, banjir bandang, kekeringan, gempa bumi, gelombang, tsunami, serta kebakaran lahan dan hutan.

Kepala Balai Besar Meteorologi klimatologi dan Geofisika wilayah II, Hendro Nugroho mengatakan, dengan forum ini masyarakat diharapkan bisa memiliki kemampuan mengenali lingkungan. Dengan mengenali pihaknya mengetahui apa saja yang akan dilakukan dengan. Karena Forum PRB API, tentu akan memberikan literasi yang sangat baik kepada masyarakat.

Menurutnya, info terkait bencana tidak boleh terhenti pada segelintir orang saja, namun harus tersebar kepada masyarakat luas. Tanpa adanya penanganan lebih intensif, bencana dapat menimbulkan banyak kerugian.

"Seperti curah hujan yang cukup tinggi dan mitigasi bencana seperti apa yang harus dilakukan,"

Kedepan, kata dia, peran BMKG dalam forum ini akan memberikan informasi yang lebih masif lagi. Bukan hanya saja memberikan peringatan dini sebelum timbulnya bencana. "Ada juga inovasi lain yang kami berikan kepada masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Heri Herianto mengatakan, selain deklarasi forum PRB API Pemkab Tangerang juga bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI). Bertujuan mensosialisasikan pentingnya sekolah aman bencana.

"Pengetahuan seperti peta ancaman bencana harus diberikan sejak dini, Jadi mereka bisa mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Itu bisa mengurangi risiko saat terjadi bencana," tutupnya.

 

 

Go to top