Selidiki Kematian Santri, Polisi Akan Periksa Pihak Daar El Qolam

Selidiki Kematian Santri, Polisi Akan Periksa Pihak Daar El Qolam

Detakbanten.com, TANGERANG -- Polisi melakukan penyelidikan kasus kematian santri Ponpes Darul El Qolam, rencananya pihak Pondok pesantren Daar El Qolam akan dipanggil dan dimintai keterangan sebagai saksi.

Hal tersebut dikatakan Kapolresta Tangerang Kombes pol Romdon Natakusuma saat dihubungi melalui telepon genggamnya, mantan Dirlantas Polda Lampung tersebut telah menginstruksikan jajaran satuan Reserse Dan Kriminal (Satreskrim) untuk melakukan pemanggilan tersebut.

"Agar ada efek jera, kita akan melakukan penyelidikan dan pemanggilan pihak Ponpes Darul El Qolam," kata Kombes Pol Romdon.

Sebelumnya diberitakan, Diduga berkelahi sesama santri, BD (15) ditemukan tidak sadarkan diri didalam kamar santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten.

Kapolsek Cisoka Polresta Tangerang AKP Nurrokhman membenarkan peristiwa nahas yang menimpah seorang santri berinisial BD (15) warga asal Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.

“Iya betul ada korban meninggal dunia santri Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam," ungkap Kapolsek Cisoka AKP Nurrokhman saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Senin (8/8/2022) dini hari sekira pukul 00.34 WIB.

Dalam keterangannya, Kapolsek Cisoka menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi IKHSA ISLAH, pada pukul 13.30 WIB ada Satri yang datang melaporkan bahwa korban BD tidak sadarkan diri, kemudian saksi mengecek ke kamar santri dan ditemukan BD tidak sadarkan diri.

"Sudah tidak sadarkan diri, dan oleh saksi dan pengasuh dibawa ke klinik Gita Farma. Berdasarkan keterangan Dokter klinik Gita Farma, bahwa korban BD sudah dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya oleh pengasuh Pondok Pesantren Daarel Qolam korban di bawa ke RSUD Balaraja," ungkap AKP Nurrokhman dalam keterangannya.

 

 

Go to top