PNS Dilarang Berada di Dua Kaki

PNS Dilarang Berada di Dua Kaki

detakbanten.comBANTEN - Banyaknya PNS terlibat dan aktif didunia politik menjadi perhatian Dewan Pengurus Korpri Nasional, hal ini juga terjadi di Provinsi Banten.

Sekjen Dewan Pengurus Korpri Nasional Tasdik Kinanto dalam sambutannya pada acara Musyawarah Provinsi III Korpri tahun 2014 di Badiklat Banten, Minggu (13/12) meminta kepada seluruh PNS untuk tidak berkecimpung dan melibatkan diri pada urusan politik.

"PNS harus netral, kalau PNNS ini sudah tidak netral, urusan pelayanan akan tidak sangat baik, dan dapat menghambat proses pembangunan," ujarnya.

Namun demikian Tasdik tidak melarang seseorang untuk aktif dan terlibat dalam dunia politik. "JIka anda (PNS,red) bermain politik silahkan saja. Tapi jangan ada dibirokrasi, keluar dulu, setelah itu bebas berpolitik," ungkapnya.

PNS katanya, harus menunjuukan dedikasi dan playannan kepada masyarakat. Apalagi saat ini sudah ada UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menuntut pegawai negeri prpofesional. "Anggota Korpri akn diintegrasikan dengan Korps Profesi ASN," ujar dia.

Sementara itu, Plt Gubernur Banten, Rano Karno dalam sambutanya menyatakan adanya wacana pengurangnag PNS di Provinsi DKI. "Saya baca runing teks di televisi, Ahok (Plt Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama, berniat mengurangi PNS-nya sebanyak 3 ribu orang," ujarnya.

Namun demikian Plt Gubernur tidak menyinggung langkah Ahok tersebut diterapkan di Provinsi Banten, dan tetap fokus terhadap percepatan pembangunan.

"Di kita ini ini memang seperti Auto Pilot. Tapi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, pengesahan anggaran selesai, walaupun dihadapi dengan berbagai dinmaika," ujarnya

 

 

Go to top