Pertama di Kota Serang, Klinik PKU Muhammadiyah Berobat Pakai Sampah

Pertama di Kota Serang,  Klinik PKU Muhammadiyah Berobat Pakai Sampah

Detakbanten.com SERANG - Muhammadiyah Kota Serang melaunching Klinik Pelayanan Kesehatan Umat (PKU) Muhammadiyah, di jalan Djayadiningrat, Kaloran Kota Serang Jum'at(17/12/2021).

Dalam Launching Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang itupun, melakukan penandatangan MOU Klinik PKU bersama Bank Sampah Digital. Uniknya, di Klinik PKU Muhammadiyah ini bisa berobat pakai sampah

Dalam kesempatan tersebut dihadiri Anggota DPRD Kota Serang, Fraksi PKS, Nur Agis Aulia. Ia mengatakan, bahwa masyarakat dapat berobat dengan membayar pakai sampah.

"Semoga ini menjadi percontohan untuk di wilayah Banten maupun Kota Serang. Karena baru pertama kali, pelayanan maupun berobat kesehatan dengan menggunakan sampah. Kita pun bekerjsama dengan Bank Sampah Digital," ungkap Nur Agis kepada awak media, seusai launching Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang.

Nur Agis berharap, dengan adanya Klinik PKU Muhammadiyah berobat pakai sampah semoga dapat berjalan baik. Terlebih, kata Agis, permasalahan sampah di Kota Serang dapat terselesaikan.

"Saya kira, masyarakat dapat memilah sampah. Hasilnya bisa untuk berobat. Tabungan sampah sangat bermanfaat untuk keindahan lingkungan dan kesehatan untuk masyarakat Kota Serang" terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Hasanudin akan mendukung dengan adanya Klinik PKU Muhammadiyah, karena dengan adanya klinik tersebut. Kesehatan masyarakat di Kota Serang dapat terjamin.

 

"Sehingga bisa semakin banyak yang menjadi sehat. Klinik PKU Muhammadiyah, adalah klinik satu-satunya di kota Serang yang mau dibayar pakai sampah. Ini sangatlah bagus, dan dapat menjadi contoh," paparnya.

Menurutnya, Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang ada banyak keuntungannya. Pertama, kata dia, orang sakit bisa  sembuh, dan sampah yang berserakan bisa teratasi.

"Sampah bisa di olah kembali, dan kesehatan pun terjamin. Ini adalah luar biasa, ini harus kita dukung penuh. Mudah- mudahan klinik ini menjadi maju dan bermanfaat untuk kota serang," tegasnya.

Sementara, CEO Bank sampah Digital, Iyadulloh menambahkan, bahwasanya Bank Sampah Digital sudah 2 tahun berjalan mengumpulkan sampah dari koordinator di setiap Kota maupun Kabupaten di Banten.

Dari hasil tabungan sampah inipun, kata dia, dikonfersikan berbagai manfaat seperti sembako, aqikah, bahkan untuk SPPT.

"Kali inipun, layanan konfersi terbaru di Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang. Yaitu, berobat pakai sampah. Jadi nabung sampah bisa dipakai untuk berobat kesehatan," ujarnya.

Iyadulloh mengakui, ada jenis sampah, mulai dari plastik, kertas logam, dan minyak jelantah. Semuanya berbeda-beda harganya, masing-masing terdapat nilai rupiah.

"Makanya, masyarakat di Banten maupun Kota Serang dapat semakin rajin menabung sampah di Bank sampah digital. Dikarenakan dengan begitu, kita ikutserta menjaga lingkungan, sehingga berdampak pada kesehatan rohani," tutupnya seraya mengakhiri wawancara.

Diketahui, Bank Sampah Digital di Banten terdapat 144 titik di wilayah Banten. Sementara untuk kegiatan peresmian Klinik PKU Muhammadiyah diadakan Bakti Sosial seperti Santunan Yatim, pembagian sembako, Pengobatan Gratis Dhuafa dan Khitanan Massal. (Aden) 

 

 

Go to top