Percepat Pembangunan Sekolah Terdampak Tol, DPRD Kabupaten Serang Jalin Komunikasi Dengan PT Wika

Percepat Pembangunan Sekolah Terdampak Tol, DPRD Kabupaten Serang Jalin Komunikasi Dengan PT Wika

Detakbanten.com, SERANG - Empat (4) Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Serang yang belum di bangun, akibat terdampak Tol Serang-Panimbang. Ternyata diakibatkan bergantinya Manajemen PT Wijaya Karya (Wika).

Dijelaskan Anggota Komisi II, Fraksi Gerindra, DPRD Kabupaten Serang, Dian Damayanti, bahwasAnya pada waktu awal ke lokasi 4 SDN terdampak tol tersebut di dampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Imam Gozali.

Saat itu, sambungnya, memang terjalin kesepakatan antara pihak sekolah, pemerintah dengan PT Wika Serang-Panimbang.

"Namun setelah diganti Manajemen PT Wika Serang-Panimbang, kesepakatan pun menjadi terputus. Pembangunan Empat SDN terdampak Tol terhenti," ungkap Dian Damayanti yang akrab disapa Ibu Dian, melalui sambungan telephone, Senin(22/3/2021).

Politikus muda ini pun menegaskan, pihak DPRD Kabupaten Serang akan mendorong untuk mengkordinasikan Kepala Dindikbud Kabupaten Serang. Karena untuk pembangunan sekolah tersebut tupoksinya ada di komisi IV.

"ini PR kita bersama. Bagaimana caranya sekolah dibangun dengan layak. Karena untuk mempercepat proses belajar anak-anak murid. Kemudian perlu komunikasi yang baik, disebabkan pergantian Manajemen PT Wika ada kebijakan yang beda. Harus perlahan," jelasnya.

Menurut Dian , posisi 4 sekolah tersebut berdekatan dengan jalan tol. Beberapa kondisi sekolah mengkhawatirkan, salah satu nya sekolah SDN Cilayangguha, di Kecamatan Cikeusal.

"Pokoknya sangat mengkhawatirkan. Kita pun akan terus berusaha menjalin kerjasama dengan baik, karena Manjamen PT Wika yang baru agak kesulitan. Kebijakanya berbera dengan sebelumnya," tutupnya.

Diketahui, ke 4 SDN terdampak Tol Serang-Panimbang tersebut yakni, SDN Cipete di Kecamatan Kragilan, SDN Inpres, SDN Cilayangguha dan SDN Seba di Kecamatan Cikeusal. Hingga kini belum dilakukan pembangunan. (Aden).

 

 

Go to top