Pentingnya Peran Media Dalam Hal Pencegahan dan Edukasi Bahaya Narkoba

Pentingnya Peran Media Dalam Hal Pencegahan dan Edukasi Bahaya Narkoba

detakbanten.com, BABEL - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto, S.IK menyatakan sikap War On Drugs (Perang Melawan Narkoba) Hal ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban BNN dalam melindungi anak bangsa dari pengaruh buruk Narkoba, Kamis (07/04/2022).

Dalam melaksanakan War On Drugs, BNN memiliki strategi melalui 3 (tiga) pendekatan. Noer mengatakan pendekatan yang dilakukan oleh BNN adalah Hard Power Approach yakni pendekatan dengan kekuatan yang keras dan kuat seperti tindakan pemberantasan narkoba dan ungkap kasus peredaran gelapnya yang menitikberatkan pada penegakan hukum yang tegas dan terukur.

Sementara, Soft Power Approach adalah pendekatan dengan kekuatan yang lembut seperti program sosialisasi, edukasi, dan menyebarluaskan informasi. Dan, Smart Power Approach merupakan pendekatan dengan kekuatan yang cerdas seperti pemanfaatan media sosial, website, dan konten edukasi lainnya serta menitikberatkan pada aktifitas rehabilitasi dan pencegahan yang bertujuan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan Narkotika.

"Untuk Smart Power Approach ini dilaksanakan melalui pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal di era digital dalam rangka mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia," ujar Noer.

Ia juga menambahkan, salah satu strategi Soft Power Approach yang sering kami laksanakan yakni memberikan sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat seperti yang dilaksanakan BNN Kota Pangkalpinang hari ini kepada kader inti pemuda anti narkoba (KIPAN) di kampus Stikes Abdi Nusa Pangkalpinang.

"Sebanyak kurang lebih 150 kader diberikan materi dan bekal berupa pengenalan jenis dan dampak buruk narkoba serta strategi pencegahan dan peredaran gelapnya," jelas mantan Kabid Pemberantasn BNNP Babel.

Sebelumnya, pada Rabu (06/04/2022) lalu BNN Kota Pangkapinang juga melakukan hal serupa dalam kegiatan yang sama namun tempat dan peserta yang berbeda, yakni di gedung Walikota Pangkalpinang, ia pun mengapresiasi kepada KIPAN telah berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan narkoba khususnya kepada remaja dan pemuda, melalui pemuda yang menjadi kader anti narkoba maka laju pertumbuhan penyalahgunaan narkoba mampu ditekan.

"Kami di BNN sangat optimis dalam menekan laju penyalahgunaan narkotika maupun peredaran gelapnya. Untuk itu, kami terus berupaya dalam melaksanakan program pemerintah yang telah di amanatkan dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," ungkapnya.

Kemudian, ia menambahkan bahwa masyarakat butuh pendampingan berupa edukasi dan informasi untuk tangkal penyalahgunaan narkoba, salah satu edukasi yang dapat diperoleh masyarakat adaah melalui media sosial maupun media massa.

"Saya juga mengajak rekan-rekan awak media untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba dengan cara pemberitaan positif terkait narkoba dan menjadi mitra BNN serta memberikan edukasi ke masyarakat," tutup AKBP Noer Wisnanto Kepala BNN Kota Pangkalpinang. (DF)

 

 

Go to top