Penjegal Tim-Tim Unggulan Terhenti di Semi final, Denis Optimis Kembali Raih Juara

Kesebelasan Denis maju ke grand final setelah mengalahkan DLA dengan skor 3-0. Kesebelasan Denis maju ke grand final setelah mengalahkan DLA dengan skor 3-0.

detakbanten.com, TANGSEL-Siapa yang tak kenal DLA Gondrong Petir, tim yang di arsiteki coach Lingga Ashadi itu, sukses menjegal tim-tim unggulan yang di prediksi bisa menjadi kampiun di laga Pakujaya Cup seri 7 di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara tahun ini.

Disebut sebagai penjegal tim-tim unggulan, lantaran DLA mampu menjegal lawan-lawan yang dihadapi sejak putaran pertama lalu. Diantaranya mendepak Persikos Reborn melalui adu penalti dengan skor 4-3. Kemudian mempecundangi Malaka dengan skor 2-1, lalu melucuti Semanan All Star di putaran tiga dengan skor 8-7 melalui drama adu penalti, dan nyeruduk Banteng Tangsel FC dengan skor 5-3 juga melalui adu penalti.

Namun langkah kuda hitam penjegal tim-tim unggulan itu, terhenti di partai semi final, Kamis (28/7/2022). Anak asuh coach Lingga Ashadi itu, kalah oleh jawara bertahan asal Pondok Aren, Denis FC tiga gol tanpa balas.

Babak pertama dimulai, Denis tampil menyerang ke pertahanan DLA. Duet legiun asing Denis, Toni Wiliams dan Jakite saling bergantian mengancam jala gawang DLA yang dikawal Ronald. Namun peluang gol dari kedua pemain asing hanya mentok di mistar gawang DLA.

Sementara peluang satu-satunya bagi DLA, diperoleh Syam. Bola true pass Adios dari lapangan tengah, langsung disambut dengan adu sprint Syam melewati pemain belakang Denis. Lepas dari kawalan bek Denis, Syam menyepak bola ke gawang Roby Casilas. Sayangnya, bola sepakan Syam melambung diatas mistar gawang Denis. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Gol yang dinanti-nanti pendukung Denis, akhirnya pecah dibabak kedua melalui Toto. Sayap kiri Denis itu mampu mengkonversi umpan Abdulah Arsavin melalui tendangan keras Toto ke gawang DLA tanpa mampu dihalau Ronald.

Pemain-pemain Denis seolah tak mau memberi kesempatan anak-anak SSB Gondrong Petir tersebut menarik napas pasca gol pertama dicetak Toto. Pasalnya, Toni Wiliams yang lepas dari jebakan off side, sukses menceploskan bola ke sudut kanan gawang DLA dan mengubah skot menjadi 2-0.

Tak henti sampai disitu, Ervin yang baru keluar dari bench cadangan Denis, mampu memanfaatkan bola throw in ke pertahanan DLA. Meski dikawal ketat bek DLA, Ervin mampu lepas dan berbalik badan meneruskan bola throw in tersebut ke sudut kanan gawang Ronald. Unggul 3-0 bagi Denis bertahan hingga babak kedua berakhir. Denis pun maju ke partai grand final yang akan digelar Minggu, (31/7/2022).

Tampil ke grand final untuk kedua kalinya di Pakujaya Cup ini, membuat Owner Denis FC, Michael Chiok, merasa optimis jika anak buahnya bisa kembali menjadi kampiun juara tahun ini.

"Hasilnya sangat memuaskan. Anak-anak bermain luar biasa bisa ke final untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Mudah-mudahan tahun ini bisa juara lagi, mau lawannya Ponser atau Jaya Putra, kita optimis aja," singkat Chiok.

Suksesor DLA Heru Vidianto mengaku tak menyangka tim nya bisa tembus hingga ke partai semi final laga Pakujaya Cup tahun ini. Apalagi menurut Heru, tim yang di arsiteki Lingga Ashadi ini mampu mengalahkan tim-tim yang menjadi pavorit juara.

"Cukup luar biasa, patut di acungi jempol karena anak-anak sampai ke semi final," ujar Heru.

Heru tak bisa menepis jika tim nya sempat mengalami down karena gawangnya kemasukan. Faktor kurang kontsentrasi dan kecapean, juga terlihat pada babak kedua berlangsung.

"Mudah-mudahan pelatih bisa meningkatkan lagi mental anak-anak. Karena memang hari ini anak-anak agak sedikit down dan kehilangan konsentrasi, yang pasti kita selalu support," pungkasnya.

Sementara semi final kedua pada Jumat esok (29/7/2022), tim perwakilan tuan rumah Ponser Pondok Serut akan meledeni kesebelasan Jaya Putra Pamulang. Ponser lolos ke semi final setelah menggulung tim Veteran Domino dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak Angga dan Ino, Rabu kemarin (27/7/2022). (Dra)

 

 

Go to top