Bagaimana tidak, pada pelaksanaan Pra PON, tim drumband Provinsi Banten mencatat sukses manis. Tim drumband Provinsi Banten mampu mencetak sejarah. Dimana, untuk pertama kalinya ikut serta di ajang PON.

Tak hanya itu, mereka juga mampu menggondol dua medali emas dan satu perak di Pra PON yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, pada (4-13/6) lalu.

"Prestasi yang diraih tim drumband agar bisa jadi motivasi bagi pengprov cabang olahraga lainnya. Supaya mereka mampu meraih prestasi puncak yang dapat mengharumkan Banten di tingkat nasional nantinya," ujar Rumiah.

Ia juga menuturkan, sudah saatnya Banten mulai bertaring di even nasional seperti PON. "Untuk kali ini, kita tidak boleh hanya jadi penonton. Sudah saatnya Banten membuktikan bahwa kita juga mampu sejajar dengan daerah lain seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur." Ucapnya.

Terpisah, Manajer Pra PON wushu Banten, Dimas Septian berjanji, akan berusaha semaksimal mungkin meloloskan banyak atlet ke PON nanti.

"Kami akan bertarung habis-habisan di Pra PON, agar nama Banten tidak dipandang sebelah mata lagi oleh daerah lain," kata Dimas.

Untuk itu, saat ini, 11 atlet olahraga sanda, tengah digodok kemampuannya, agar bisa tampil all-out di ajang Pra PON yang diagendakan September mendatang di Bandung, Jawa Barat oleh pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia (WI).