Pengembang Klarifikasi Terkait Progres Pembangunan Pasar Kronjo

Pengembang Klarifikasi Terkait Progres Pembangunan Pasar Kronjo

Detakbanten.com, TANGERANG -- Pengembang Revitalisasi Pasar Kronjo PT Trivalenia Citra Utama (TCU) terkait Pemberitaan mengenai progres Pembangunan Pasar Kronjo, saat ditemui beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, Humas PT TCU Jacky Hutapea yang didamping Daniel selaku General Manager PT TCU mengatakan bahwa pada prinsipnya PT TCU merupakan investor swasta yang memiliki tujuan baik yakni membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membenahi Pasar Kronjo yang saat ini kumuh dan perlu penataan.

"Jadi tidak ada niatan sedikitpun dari kami selaku pengembang untuk merugikan para pedagang, justru kehadiran kami ingin melakukan pembenahan sehingga dimasa yang akan datang Pasar Kronjo akan menjadi maju, dan berkembang, serta nyaman baik bagi pedagang maupun pembeli yang berkunjung ke Pasar Kronjo ini," terang Zacky.

Berbagai upaya telah dilakukan PT TCU sambung Zacky, diantaranya dengan melakukan pendekatan dialog kepada para pedagang, baik mengenai harga yang awalnya 15 juta permeter menjadi 9 juta dan itu telah disepakati oleh pedagang dan PD Pasar, mengenai relokasi ke tempat penampungan pedagang sementara ( TPPS), dan lain - lainya telah dilakukan, karena pada prinsipnya pengembang ingin ada sinergitas dengan seluruh para pedagang, walaupun pada realitasnya banyak kendala yang dihadapi terutama manuver dari internal pedagang maupun dari eksternal pedagang. Namun Alhamdulillah sedikit demi sedikit pedagang sudah banyak yang memahaminya, dan saat ini hampir sebagian besar pedagang Kronjo menyepakati bahwa Pasar Kronjo harus ada perubahan menjadi pasar modern yang maju dan berkembang.

"Sebagai pengembang yang berpengalaman PT TCU berkomitmen ingin berbuat yang terbaik, dan membantu pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mewujudkan programnya yakni revitalisasi pembangunan pasar, sangat berat memang bagi PT TCU mendapatkan tugas sebagai pengembang di pasar Kronjo, namun Insyaallah akan menjadi mudah jika dilakukan dengan sabar dan ikhlas," tandasnya.

Sementara General Manager PT TCU Daniel menambahkan, bahwa sejak penandatangan kontrak yang tertuang didalam surat perjanjian kerjasama ( PKS) antara PT TCU dengan Perumdam Pasar NKR bahwa kontrak pembangunan diakui dua tahun, namun karena terjadi kendala dilapangan, diantaranya para pedagang belum pindah ke tempat penampungan pedagang sementara (TPPU), Selain itu karena ada pandemi Covid serta pergantian direksi Perumda Pasar NKR, maka Progres pekerjaan pembangunan menjadi terkendala sehingga dilakukan adendum.

"Untuk desain memang ada perubahan, Karena mengikuti perkembangan, itupun hanya fasilitas mushola dan MCK, agar komersilnya dapet, tapi tetap kios dan los tidak berubah, totalnya 799," terangnya.

Terkait keluhan sepinya pedagang di TPPS kata Danil karena beberapa faktor diantaranya ego para pedagang itu sendiri, karena diantara mereka ada yang memiliki ruang dagang di TPPS dan di luar, selain itu menjamurnya pasar tandingan, PT TCU berharap agar pedagang tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu kebenarannya, karena sebagai pengembang yang taat aturan dan hukum, PT TCU akan menuntaskan program pembangunan revitalisasi pasar sampai rampung, keterlibatan semua ormas dan warga dalam mensukseskan dan mendukung pembangunan revitalisasi Pasar Kronjo ini merupakan bukti bahwa PT TCU peduli terhadap pemberdayaan lingkungan.

"Jadi kami tegaskan disini, jika ada informasi yang menyatakan bahwa permodalan kami tipis itu informasi Hoax, dan kami bukan perusahaan kaleng - kalengan, terkait izin mendirikan bangunan ( IMB), kami sedang berproses," tandasnya.

 

 

Go to top