Tak seperti pengembalian berkas penjaringan ke partai-partai lainnya yang membuka penjaringan sebelumnya, petahana kali ini tidak di dampingi tandemnya, Pilar Saga Ichsan. Dia hanya di dampingi Anggota Fraksi dan pengurus DPD partai Golkar Tangsel saja.

Benyamin pun mengaku optimis bahwa pada Pilkada Tangsel tahun ini, dirinya dan tandemnya akan mendapat dukungan penuh oleh partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Kami merasa optimis partai NasDem nanti pada waktunya akan bersama-sama berjuang dengan kami untuk membangun Tangsel," kata Benyamin di kantor DPD NasDem Kota Tangsel.

Bahkan, optimisme yang dirasakan petahana sebagai bakal calon pada Pilkada Tangsel 2024 ini, semakin besar apabila semua partai-partai besar di Kota Tangsel ikut bergabung bersama partai Golkar.

"Tapi kan keputusannya masing-masing ada di DPP," ujarnya.

Benyamin sebutkan, partai NasDem Kota Tangsel menjadi partai keempat bagi Benyamin kembalikan berkas penjaringan calon kepala daerah. Sebelumnya, dia juga sempat kembalikan berkas ke PDIP, Demokrat dan PKB.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tangsel, resmi buka penjaringan bakal calon kepala daerah. Penjaringan dibuka selama sepekan dimulai hari ini, Rabu (8/5/2024).

Ketua DPD PAN Kota Tangsel, Asropi Setiawan mengatakan, sesuai amanat DPP, PAN Kota Tangsel akan menerima siapa pun bakal calon kepala daerah yang mendaftar di partainya.

"Hari ini baru perwakilan pak Benyamin-Pilar Saga aja yang datang. Siapa pun yang ikut penjaringan kita terima," terang Asropi.

Anggota Komisi lll DPRD Tangsel itu menjelaskan, selanjutnya PAN Kota Tangsel akan berkoordinasi dengan DPD dan DPP partai soal siapa bakal calon yang akan diberikan Surat Keputusan (SK) untuk maju sebagai calon kepala daerah.

"Semua muaranya kan ada di DPP, kita di DPD hanya mengikuti mekanisme yang diberikan oleh Pusat," ungkapnya.

Begitu pun soal kader internal PAN Kota Tangsel yang akan mengikuti penjaringan bakal calon, hingga saat ini tidak ada yang mengikuti penjaringan. Apalagi pada Pileg baru lalu, PAN hanya mampu raih dua kursi untuk DPRD Kota Tangsel.

Dengan hasil dua kursi di DPRD Kota Tangsel ini, Asropi bilang, kemungkinan besar partainya akan berkoalisi dengan partai-partai besar lainnya pada Pilkada Tangsel kali ini.

"Kemungkinan besar koalisi, dengan partai Golkar atau partai besar lainnya. Karena kita dua kursi, kan ngak mungkin bisa mengusung calon," pungkasnya. (Dra)