Penampakan Kapal Cargo Modern Bertenaga Angin, Kurangi Emisi Karbon Dunia

Pyxis Ocean Pyxis Ocean

detakbanten.com WOOW -- Berita menarik datang dari dunia perkapalan global. Sebuah kapal kargo merah yang berukuran besar, bernama Pyxis Ocean, akan segera memulai perjalanan perdananya bulan ini. Namun, yang membuatnya berbeda adalah teknologi yang digunakan untuk menggerakkannya.

Dalam kontras dengan kapal kargo konvensional, Pyxis Ocean menggabungkan tenaga angin sebagai sumber energi, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dengan potensi pengurangan emisi hingga 30 persen. Laporan dari CNN mengungkap bahwa kapal ini disewa oleh perusahaan pelayaran AS bernama Cargill.

Penting untuk mencatat bahwa kapal ini dilengkapi dengan dua WindWings, yaitu layar baja yang kokoh dengan ketinggian mencapai 37,5 meter (123 kaki). Teknologi ini dirancang oleh perusahaan Inggris bernama BAR Technologies dan diproduksi melalui kerja sama dengan Yara Marine Technologies.

Para pengembang percaya bahwa penghematan emisi akan lebih besar jika teknologi ini digabungkan dengan penggunaan bahan bakar alternatif. Industri perkapalan, yang saat ini menjadi penyumbang lebih dari satu miliar ton karbon dioksida setiap tahun, terhitung sekitar 3% dari total emisi karbon dioksida global yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.

Pentingnya langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri ini semakin jelas. Pada bulan Juli, sektor perkapalan berkomitmen untuk mencapai nol emisi polutan yang berkontribusi pada pemanasan global pada atau sekitar tahun 2050.

Sementara konsep penggunaan tenaga angin dalam perkapalan bukanlah hal baru (sebab kapal-kapal telah menggunakan tenaga angin selama lebih dari 5.000 tahun), teknologi baru yang mendukung sistem propulsi bantuan angin muncul dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa konsep yang telah diuji coba termasuk penggunaan layang-layang dan rotor raksasa pada kapal kargo, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar diesel. Meski demikian, Asosiasi Kapal Angin Internasional mencatat bahwa saat ini hanya sekitar 20 kapal kargo besar yang benar-benar dilengkapi dengan sistem penggerak tenaga angin dan beroperasi secara komersial. (Aip)

 

 

Go to top