Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang, Pengamat: Jangan Abaikan kepentingan Masyarakat

Tampak siswa-siswi SDN Cilayangguha melewati area proyek jalan tol serang panimbang. (ft by faiz detakbanten) Tampak siswa-siswi SDN Cilayangguha melewati area proyek jalan tol serang panimbang. (ft by faiz detakbanten)

Detakbanten.com BANTEN – Pelaksanaan Proyek pembangunan jalan tol Serang Panimbang yang saat ini sedang berjalan, mestinya tidak mengabaikan kepentingan masyarakat sekitarnya. Apalagi ada sekolah ditengah-tengah proyek jalan tol yang belum direlokasi oleh pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Pengamat Kebijakkan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusup (UNIS) Tangerang Adib Miftahul.

Menurut Adib, pembangunan proyek jalan tol memang proyek nasional, untuk kepentingan masyarakat serta kemajuan suatu daerah. Namun jangan sampai juga proyek tersebut mengabaikan kepentingan masyarakat sekitarnya, termasuk keselamatan siswa dan kenyamanan proses belajar mengajar.

“Jangan gara-gara ini proyek nasional demi kemashalatan masyarakat banyak yaitu proyek tol, tapi mengabaikan masyarakat yang lain, yaitu, proses belajar mengajar, ini tidak boleh. Ini pasti ada kesalahan teknik,” ujar Adib saat diminta pendapatnya, Jum’at (10/1/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, disekitaran pembangunan proyek jalan tol, ada satu sekolah yaitu SDN Calyangguha, Kecamatan Cikeal, Kabupaten Serang, belum direlokasi. Pihak sekolah merasa khawatir akan keselamatan siswa-siswi dan kenyamanan belajar mengajar. Baca juga disini Sekolah Dikepung Proyek Jalan Tol, Pemkab Serang 'Masih Tidur Aja'

Lanjut Adib, proses pengerjaan proyek jalan tol pasti menggunakan alat berat, truk lalu lalang, pemerataan tanah akan berefek pada keselamatan siswa, kegiatan belajar mengajar dan kesehatan karena debu dari proyek bisa mengancam kesehatan siswa.

“Bagaimanapun pengerjaan proyek itu kasar,ada mobil dan truk lalu lalang, tapi kenapa sekolah ini tidak segera direlokasi. Ini pasti ada perencanaan kurang baik,” jelasnya.

Adib mempertanyakan peran pemerintah daerah, harusnya segera di relokasi sekolah tersebut sebelum proyek jalan tol dimulai.

“Perlu dipertanyakan juga pemerintah ini kemana? Harusnya kan ketika ada proyek tol itu disekitarnya, kepentingan publik seperti sekolah dasar ini harus sudah direlokasi, kenapa pemerintah daerah ini lamban, kan begitu. Itu yang perlu digaris bawahi.” Pungkasnya.

 

 

Go to top