Korban sempat dirawat di rumah sakit selama sejak Kamis hingga Sabtu. Namun, nasib berkata lain, akibat luka parah dikepalanya korban akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (2/9/2017) sekira pukul 18.30 WIB.

Diketahui, pelajar PGRI 05 Serang, Muhamad Rendy Alfiansyah (15) terlempar dari angkot jurusan Terminal Pakupatan-Dukuh yang ugal-ugalan. Saat angkot yang ditumpangi korban hendak menyalip angkot lain, korban yang duduk di depan pintu terpental dan jatuh hingga mengalami koma. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (31/8/2017) sekira pukul 07.30 WIB.

Orang tua korban Kendy sangat terpukul atas kematian putra sulungnya. Bahkan, Ia beberapakali pingsan karena melihat putra semata wayangnya terbaring tak bernyawa. "Mau diapakan lagi mas, mungkin ini sudah nasib dan ajal anak saya harus begitu, saya berharap polisi cepat menangkap dan menghukum sopir yang kabur," ungkapnya.

Ia pun mengharapkan Polsek ciruas bisa cepat menangkap dan menghukum sopir angkot yang melarikan diri.