Tim perwakilan tuan rumah Pakujaya itu, menyerah 1-2 dari Jaya Putra lewat gol yang dicetak Madai dan Saliya di babak pertama. Sementara gol bagi pasukan Fandi Plontos, dicetak Paldo pada babak kedua melalui titik putih penalti.

Menang atas Ponser Pondok Serut, membawa Jaya Putra Pamulang maju ke partai grand final menantang juara bertahan asal Kecamatan Pondok Aren, Denis FC.

Menejer Ponser Pondok Serut, Fandi Plontos mengaku legowo menerima hasil akhir yang dilakoni anak buahnya saat kontra melawan Jaya Putra. Faktor ketidakhadiran beberapa pilar inti Ponser yang tak hadir berlaga di semi final, kata Fandi, juga mempengaruhi performa tim.

"Tapi saya bersyukur tim ini bisa tembus ke semi final. Tim saya sudah bermain cukup maksimal, tapi hasil akhir yang menentukan," ujar Fandi singkat.

Begitupun di kubu Jaya Putra Pamulang, beberapa pilar utama seperti Ade Iwan, Zaky, Dito dan Josh, absen dalam semi final laga melawan Ponser. Akibatnya, skuadnya terlihat agak timpang.

"Terus terang aja, memang anak-anak agak lengah bahkan terlihat meremehkan lawan. Akibatnya kan fatal, gawang kami kecolongan di babak kedua," ungkap Anto Bagus.

Anto pun memastikan untuk laga grand final Minggu (31/7/2022), pilar utama Jaya Putra yang absen hari ini, akan kembali turun. Selain itu, Jaya Putra juga akan menambah amunisi baru untuk mendobrak solidnya perthanan Denis yang digalang Ari Bison tersebut.

"Insya Allah, kita akan diperkuat pemain baru untuk penyerang sayap. Dan pemain yang hari ini absen, di final nanti bisa bermain lagi," pungkasnya.