Dalam rapat paripurna tersebut, Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesal mengatakan Belum optimalnya penyerapan belanja daerah Kabupaten Tangerang menjadi salah satu poin utama dalam rapat paripurna pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah dan akhir masa jabatan tahun 2013-2018 Kepada DPRD Kabupaten Tangerang, Selasa (6/3/2018).

Plt Bupati Tangerang yang di wakili Sekertaris Daerah Moch Maesyal Rasyid menjelaskan, rendahnya serapan ini disebabkan berbagai faktor. Pertama efisiensi belanja yang diterapakan lewat asas kehati-hatian. Kemudian, kegiatan cut off proyek yang gagal lelang. Kemudian, penerapan disiplin penyerapan anggaran dalam pengelolaan belanja bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Penerapan disiplin anggaran ini masih terus kita tegakkan,” ujar pria yang akrab disapa Rudi Maesyal itu.

Dalam rapat paripurna yang terbuka ini, Rudi Maesyal juga menjabarkan sejumlah keberhasilan yang telah diraih Pemkab Tangerang. Di antaranya, peningkatan IndeksPembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tangerang, akselerasi pendapatan asli daerah (PAD) dan pelayanan publik hingga menyeluruh di setiap desa.

”Saat ini akselarasi PAD dilakukan lewat pembayaran pajak daerah yang dibangun secara online oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan tujuan mempermudah wajib pajak mengakses layanan pajak,” jelasnya.

Poin yang dibahas selanjutnya adalah peningkatan pelayanan publik mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan pelayanan umum lainnya terus dievaluasi dan dioptimalkan.