Tampil mendominasi permainan di babak pertama, tim yang di manajeri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Wanto Sugito itu, mampu membuat pendukungnya berjingkrak-jingkrak gembira lantaran asist dari pemain bintangnya, Syahroni Ambon, di manfaatkan dengan baik oleh koleganya, Damar.

Bola sekali sentuhan di kaki pemain sayap bernomor punggung 10 tersebut, kemudian di konversi menjadi gol ke kanan gawang kiper Serang City yang di kawal Ledi. Skor 1-0 di menit kelima babak pertama membawa anak-anak Banteng Tangsel unggul dan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, jual beli serangan dilakukan oleh penyerang dari kedua kesebelasan. Pergantian pemain oleh kubu Serang City, sedikit mampu menambah daya gedor ke barisan pertahanan anak-anak Banteng Tangsel yang di jaga duet pemain belakang Ade dan Nopeng.

Sebaliknya, petaka justru terjadi di kubu anak-anak Serang City. Lewat skema tendangan bebas yang dilakukan pemain Banteng Tangsel di sisi kiri pertahanan Serang City, kapten kesebelasan Banteng Tangsel, Boim, menyambut bola crossing dengan sebuah sundulan. Bola pun kembali masuk ke gawang Serang City.

Unggul 2-0, Banteng Tangsel terus menggempur barisan pertahanan anak-anak Serang City. Di menit-menit babak kedua segera berakhir, Boim kembali menggetarkan jala gawang kesebelasan lawan. Pemain bernomor punggung 9 itu pun sukses membuat brace dengan 2 gol nya ke gawang Serang City.

Kemenangan 3-0 atas lawannya itu pun semakin membuat percaya diri anak-anak Banteng Tangsel untuk meladeni kesebelasan bertabur legiun asing asal Jelupang, Domino FC di putaran kedua pada 5 Juli 2022 mendatang.

Meski unggul 3-0 atas Serang City, namun manajer Banteng Tangsel Wanto Sugito mengatakan akan mengevaluasi semua lini yang ada di barisan pemainnya. Terutama jelang laga putaran kedua nanti. Apalagi menurutnya, pemain-pemain yang di rekrut di Pakujaya Cup ini membawa institusi partai.

"Untuk putaran kedua, pasti kita akan ada pertemuan dengan teman-teman Banteng Tangsel. Kita evaluasi, titik mana yang lemah. Ngambil pemain mana lagi yang kita perlukan untuk menambah kekuatan tim," ungkap Wanto.

Dia juga mengapresiasi semua pemain Banteng Tangsel yang sudah memberikan kemenangan telak di laga perdana tim Banteng Tangsel di Pakujaya Cup kali ini. "Hari ini pemain sudah bermain cukup baik. Kerja sama antar lini cukup berkualitas. Kemenangan 3-0 ini sudah cukup luar biasa," ujarnya.

Sementara manajer Serang City, Roni Sahari mengatakan, meski anak-anak asuhnya tampil di bawah performa, namun ia mengaku bangga dengan penampilan yang di tunjukan pemainnya dalam menghadapi pemain-pemain sarat pengalaman seperti Banteng Tangsel. Sementara tim yang dia bawa ke Pakujaya Cup ini, sebagaian di isi anak-anak yang ada di SSB Serang City.

"Kita sebenarnya buat ngambil pengalaman dan ilmunya. Kan biasa SSB jarang di tonton ribuan orang seperti ini. Anak-anak terlihat nervous," terang Roni.

Diakui Roni, kondisi lapangan yang kurang memadai membuat anak-anak asuhnya itu sulit mengalirkan bola dari kaki ke kaki yang menurutnya sebagai teknis dasar permainan sepakbola.

"Anak-anak yang tanding kali ini, rata-rata usia 17, kelahiran 2004-2005. Ada juga seniornya dari liga 3. Tapi itu tadi saya bilang, targetnya ngak menang. Kita untuk ngasah mental anak-anak aja. Dapat ilmu dan pengalaman," pungkasnya.