menurut Roni Syahroni pemilik rumah mengatakan, dirinya pada saat kejadian tengah berbincang di dalam rumah beserta istri dan anaknya saat hujan turun sangat deras yang disertai angin kencang.

Saat tengah asyik berbincang ada suara kencang yang terdengar dari arah depan rumahnya, dengan rasa kaget kami langsung keluar melihat asalnya dari mana suara kencang tersebut terdengar.

"saat dilihat ternyata dua pohon jabon milik bapa udin tetangga kami tumbang menimpa rumah saya dan rumah kontrakan disebelah rumah saya,"katanya, kejadian sekitar pukul 16.00 Wib.

Lebih lanjut Roni menjelaskan, dirinya usai kejadian langsung meminta bantuan kepada Bazarnas provinsi banten namun tidak ada tanggapan, mengingat pohon tersebut sangat besar dan sulit untuk ditebang. Jadi hanya ranting-ranting kecilnya saja yang baru dipotong oleh warga sekitar.

"Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja dua rumah porak poranda,"katanya

Beberapa hari yang lalu sebelum kejadian roni mengaku, dirinya sudah sempat mengingatakn kepada Udin (pemilik pohon) agar pohon tersebut segera ditebang, karena jika dilihat kondisinya pohon besar tersebut terlalu dekat dengan pemukiman warga sehingga sangat dikhawatirkan akan roboh.

"Padahal saya sudah ngomong sama pak Udin (pemilik pohon) untuk segera ditebang, malah nanti-nati aja jawabannya, Kalau sudah seperti ini mau bilang apa, tanahnya kan tanah sawah jadi klau ada angin besar sudah pasti roboh, Saya mohon ada pengertiannya bapa udin atas kejadian ini,"ujarnya.

Sementara di tempat berbeda Rahmat satpam SMKN 2 Serang mengatakan, Pohon jati tersebut sudah berumur puluhan tahun dan rapuh jadi tidak kuat menahan angin disertai hujan deras yang mengguyur kota serang sejak siang kemarin, sehingga pohon tumbang dan menimpa mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi A 1397 AD milik sekolah.

"Saat hujan deras, tiba tiba pohon jati besar roboh nimpa mobil operasional sekolah, untung ga ada orang saat kejadian, namun kondisi mobil rusak parah, kerugian di perkirakan hingga puluhan juta rupiah,"ujarnya.

Adanya kejadian tersebut pihak sekolah berusaha menyingkirkan pohon yang tingginya sekitar 15 meter tersebut dengan alat seadanya.