Minyakita Langka dan Beras Naik, DPRD Banten : Pemprov Banten Segera Lakukan Langkah Strategis

Ketua Komisi II DPRD Banten Iip Makmur Ketua Komisi II DPRD Banten Iip Makmur

Detakbanten.com, SERANG - Harga beras di pasar Rau, Kota Serang mengalami kenaikan, dengan kualitas beras premium menjadi Rp14.000 per kilogram yang sebelumnya Rp12.000 per kilogram.

Tak hanya itu, Minyak Goreng dengan merek MinyaKita yaitu minyak goreng penugasan pemerintah untuk menstabilkan harga di pasar, menjadi
langka di Kota Serang sejak satu bulan yang lalu.

Oleh sebab itu, Ketua Komisi II DPRD Banten fraksi PKS, Iip Makmur meminta kepada pemerintah provinsi Banten dalam hal ini OPD terkait yaitu Disperindag Banten untuk segera mengambil langkah strategis.

"Semoga segera ada solusi
Pemprov dalam Hal ini OPD teknis terkait segera melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul fitri," ungkap Iip Makmur, Kamis (16/2/2023).

Politisi partai PKS inipun menyarankan agar Disperindag Banten melakukan langkah stategis yakni salah satunya melakukan operasi pasar dan mengadakan bazar sembako murah di wilayah tertentu.

"Untuk antisipasi kenaikan selalu disampaikan ke dinas terkait, kami pun menyarankan melakukan operasi pasar dan mengadakan bazar sembako murah di wilayah tertentu yang rawan pangan," terangnya.

Iip pun berharap semoga harga bahan kebutuhan pokok pada saat menjelang Ramadhan serta hari raya Idul Fitri segera stabil dan terjangkau oleh masyarakat Banten.

Diketahui, harga beras di pasar Rau kota Serang dengan kualitas premium menjadi Rp14.000 per kilogram yang sebelumnya Rp12.000 per kilogram.

Selain itu, beras dengan kualitas medium menjadi Rp12.000 per-kilogram yang sebelumnya Rp11.000, dan beras lokal pun naik menjadi Rp11.000 per kilogram dari sebelumnya Rp9.500.

Kemudian untuk harga minyak goreng merek MinyaKita kisaran Rp14000 sampai Rp15000 perliter.

 

 

Go to top