Mengenal Handry Hanief, Figur Yang Diam-Diam Peduli Generasi Milenial Kota Tangsel

Bang Haji Andry Bang Haji Andry

detakbanten.com, TANGSEL-Tak banyak masyarakat Kota Tangsel yang mengenal figur Haji Handry Hanief, pria bergelar Insinyur teknik sipil yang diraihnya dari Universitas Borobudur, Jakarta ini, kerap wara-wiri dipelosok-pelosok Tangsel.

Bahkan, Bang Haji Andry, demikian Handry Hanief akrab disapa, hapal betul seluk-beluk kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut meski dirinya tinggal dikawasan perumahan Puspita Loka BSD, Serpong.

Pria yang pernah mengenyam pendidikan seni di Institut de Puericulture de Paris, Francis tahun 1988 itu, mengaku cukup kerasan tinggal di Kota Tangsel lantaran masyarakat di tujuh kecamatan ini, dinilainya cukup humanis. Terutama masyarakat di sekitaran Serpong.

"Kalau tinggal di Puspita Loka, sejak tahun 1993 lalu saya udah disini. Masyarakatnya cukup humanis, makanya setiap akhir pekan saya selalu kluyuran ke kampung-kampung yang ada di Serpong ini," kata Bang Haji Andry saat bincang-bincang di Sekretariat PWI Tangsel, Serpong, Rabu (10/8/2022).

Dari yang biasa dia lakukan itu, Bang Haji Andry mengaku kerap menemui ketimpangan sosial ditengah-tengah masyarakat. Mulai dari infrastruktur perkotaan, kabel piber optik dikawasan Viktor, Muncul yang kurang tertata dengan baik, hingga pada persoalan kaum milenial atau remaja.

"Yang persoalan remaja ini, kok masih ada yang tawuran. Seperti beberapa Minggu lalu, malah ada remaja yang meninggal akibat tawuran sekolah. Ini yang membuat saya prihatin," ungkapnya tanpa mau menyebut nama sekolah remaja tersebut berasal.

Menurutnya, masyarakat terutama remaja yang saat ini baru saja terkurung kebebasannya akibat adanya wabah pandemi Covid, harus benar-benar bisa memanfaatkan waktunya untuk meraih kesempatan dalam pendidikan. Mengingat saat ini, dia bilang, banyak kesempatan yang bisa diraih remaja. Misalnya dengan menggeluti berbagai cabang olahraga, keterampilan khusus dan sebagainya.

"Kita kan sejak lahir sudah dibekali potensi oleh Tuhan, ini yang harus dikembangkan. Tapi orang tua juga harus berperan, terutama untuk mengarahkan si anak agar berkembang sesuai kemampuannya," terangnya.

Dengan kata lain, Bang Haji Andry menjelaskan, perlu ada perhatian khusus dari orang tua agar semua potensi yang dimiliki seorang anak, bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dengan begitu, maka tidak ada lagi remaja yang menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna.

"Tapi kita juga harus peduli sama dunianya remaja. Karena mereka ini kan sedang mencari jati diri, nah disinilah peran kita. Biasanya remaja kan suka cuek, jadi kita ngak usah canggung berinteraksi dengan mereka. Biasanya mereka asik-asik tuh kalau udah nongkrong, kita ngak usah formil untuk masuk ke dunia mereka," ujarnya. (Dra)

 

 

Go to top