Kepala Desa Terentang Yusuf saat dikonfirmasi mengatakan, mayat tersebut ditemukan pekerja perkebunan sawit. Kondisinya mengenaskan karena dalam keadaan terikat dan tidak utuh lagi.

Namun, Yusuf belum mengetahui jenis kelamin mayat tersebut karena dalam posisi tertelungkup dan tanpa kepala.

Itu kami tidak menyentuh lagi karena keadaan tengkurap, (mayat) menggunakan celana, tidak utuh lagi karena sudah meninggal sekitar empat hari. Dalam keadaan terikat, kaki diikat tali sepatu dan tangan diikat dengan karet, kami tidak tau jenis kelaminnya,” ujar Yusuf via telepon.

Menurut Kades, sebagian tubuh mayat tersebut terlihat tidak utuh lagi, dipekirakan karena dimakan binatang. Yusuf juga menduga mayat tersebut dihanyutkan di sungai.

“Kondisi mayat masih di lokasi aliran sungai, pihak polisi masih olah TKP. (Kepala) terpisah sudah tidak terlihat lagi, yang utuh dari pinggang ke bawah. Kemungkinan di makan binatang, sudah lama meninggalnya. Kemungkinan dari malam Senin,” imbuh Yusuf.

Sejauh ini kata Yusuf selain Hafiza, bocah perempuan usia 8 tahun, tidak ada laporan lain warga kehilangan anggota keluarga.

Saat ini anggota Polsek Kelapa masih berada di lokasi kejadian. Kapolsek Kelapa Iptu M. Mukhlis mengatakan anggotanya sedang melakukan olah TKP.

“Iya anggota sudah di TKP. Nanti kita share kalau datanya sudah lengkap,” kata Mukhlis.