Masyarakat Kota Serang Minta Anggota Dewan Kawal Dana Kelurahan

Masyarakat Kota Serang Minta Anggota Dewan Kawal Dana Kelurahan

detakbanten.com, KOTA SERANG - Dalam upaya mempercepat pembangunan di Ibu Kota Banten. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, melakukan dengar pendapat masyarakat atau bisa di kenal dengan Hearing.

Kali inipun, di lakukan oleh Muhammad Urip Saman, selaku Dewan Komisi IV, Fraksi PDIP, Dapil Kecamatan Serang. Ia melakukan Hearing di kediamannya, Jalan Aip Usman, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Rabu(23/10/2019).

Dalam dengar pendapat ini, Muhammad Urip Saman yang biasa di sapa Madurib, mendengarkan satu persatu masukan masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Serang.

Salah satunya, Muhammad Nur menyampaikan, untuk dana kelurahan, DPRD Kota Serang bisa ikutserta dalam mengawasi dana kelurahan, karena khawatir tidak di jalankan dengan baik.

"Saya ingin Pak Dewan bisa mengawasi, agar program dana kelurahan bisa dirasakan masyarakat Lopang," ungkap Muhammad Nur, Warga asal Kelurahan Lopang, Rabu(23/10/2019).

Tak sampai disitu, warga lainnya, Indah Puspita pun meminta hal sama seperti Muhammad Nur. Menurutnya, program dana kelurahan belum pernah di rasakan oleh masyarakat, dan setiap pembangunan lingkungan selalu bergotong royong.

"Kan baru tahun ini ada dana kelurahan. Saya sih berharap, dewan bisa mengawasinya. Karena biar masyarakat dapat merasakan pembangunan, yang di bantu oleh Pemerintah," jelas Indah warga asal Kelurahan Unyur.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Serang, Komisi IV, Madurip menjelaskan, pada Hearing kali ini, masyarakat paling banyak meminta untuk mengawasi pengunaan dana desa senilai Rp 360 juta. Maka itu, kata dia, langkah yang akan di ambil, adalah melihat Rencana Anggaran Biaya (RAB).

"Kita akan kunjungi seluruh Kelurahan di Kecamatan Serang. Kita liha mekanismenya bagaimana, dan RABnya seperti apa. Khawatir ada anggaran yang di tambahkan," katanya.

Madurib juga mengaku, pengawasan sendiri akan di lakukan pada awal bulan November 2019, saat dana desa mulai di cairkan. "Novemberlah kita awasi, saat dana desa mulai cair. Semoga masyarakat bisa merasakan pembangunan di desa, melalui dana kelurahan," pungkasnya.

 

 

Go to top