Menurut Benyamin, antisipasi banjir yang dilakukan Pemkot meliputi pengerukan drainase, pelebaran jalan hingga pekerjaan drainase baru kini hampir rampung di kerjakan.

"Mudah-mudahan ini bisa mengatasi dan mengurangi titik-titik banjir di Tangsel," kata Benyamin di Gedung DPRD Tangsel, Kamis (30/11/2023).

Benyamin pastikan, dari 33 titik banjir yang terjadi pada tahun lalu, sekarang hanya tinggal menyisakan beberapa titik saja. Benyamin pun menginstruksikan jajarannya agar selalu standby pantau banjir jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

"Nanti kita lihat, di lapangan saya selalu standby. Teman-teman saya suruh standby, terrmasuk para camat," jelasnya.

Benyamin juga menginstruksikan dinas teknis agar melakukan pengecekan terhadap genangan air yang terjadi di salah satu kawasan perumahan yang tidak tertangani oleh proyek pembangunan drainase.

"Hari ini ada masih ada genangan air di satu titik perumahan. Memang itu di perumahan yang tidak tertangani proyek drainase dan sebagainya, tapi akan saya mintakan dinas teknis untuk turun ngecek," ujarnya.

Pemkot juga terus mewaspadai wilayah Kecamatan Setu yang disebutnya masih menjadi salah satu wilayah rawan banjir dan longsor. Selain itu, perumahan pesona Serpong yang beberapa hari lalu banjir, juga menjadi perhatian Pemkot Tangsel.

"Pesona Serpong itu elevasinya ada di bawah titik jalan. Solusinya saya akan usulkan setfield disepanjang bibir sungai Cisadanenya, kita usulkan 1.200 Meter akan kita usulkan ke BBWSCC," pungkasnya.