Akibat aksinya, massa yang emosi memberikan hadiah bogem mentah kepada pelaku hingga babak belur. Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa yang merasa resah dengan aksi pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di Kampus Untirta.

"Kami sering mendapat laporan kehilangan kendaraan bermotor di Untirta. Makanya aparat memperketat pengamanan dengan melibatkan petugas keamanan setempat," ungkap Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Agus Purwa kepada awak media, Senin (23/6).

Agus mengatakan, pihak keamanan kampus sempat mengendus tindak tanduk pelaku yang mencurigakan. Petugas sengaja membiarkan pelaku sampai pelaku melakukan aksinya. "Ada yang mencurigakan. Ternyata memang benar pelaku melakukan aksinya dalam mencuri motor menggunakan kunci T," jelasnya.

Agus menjelaskan bahwa, menurut pengakuan pelaku yang diketahui ayah dari satu anak itu, melakukan aksinya lantaran kebutuhan ekonomi menjelang bulan puasa. "Pengakuan pelaku karena terdesak kebutuhan ekonomi."

Hingga berita ini diturunkan, pelaku kini berada dalam pengamanan Polsek Cipocok Jaya. Polisi segera mengamankan pelaku dari amuk massa di Kampus Untirta.