Acara tersebut dilakukan di Masjid Ahmadi Rt.04 Rw.04 Jl.Rahmat Ali Kelurahan Kenanga Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (4/6/15), yang di hadiri oleh Tim Pokja P2WKSS Propinsi Banten, Kota, PKK dari Kelurahan Cipondoh dan Kenanga, Kader Toma Toga, serta Dinas terkait.

Camat Cipondoh H Deni mengatakan,kegiatan pembinaan P2WKSS sekarang ini ada di dua kelurahan, dimana ini merupakan keputusan dari walikota Tangerang H Arief R Wismansyah dan sudah berjalan cukup lama.

Dimana pada awalnya kondisi warga di Kelurahan Cipondoh dan Kelurahan Kenanga kurang baik, namun setelah diadakan pembinaan dan penyuluhan secara langsung, sekarang taraf hidup ekonomi warga sudah ada peningkatan.

Tentunya pembinaan tersebut dilakukan, untuk mengefektifkan peranan wanita guna meningkatkan ekonomi melalui peranan wanita itu sendiri, dimana para ibu ibu yang sudah ada aktifitasnya akan dibantu untuk melakukan pemasarannya.

" Ya, pembinaan ini pun diterapkan dalam program itu, dan akan dilakukan oleh masing masing SKPD terkait. Entah itu dari drainasenya (Dinas PU), bibit lele (dinas Pertanian), tata cara pemasaran (dinas perindagkop) dan lainnya, mereka semua berperan," tutur Deni.

Deni menambahkan, pada akhir tahun di bulan November akan dilakukan penilaian oleh P2WKSS Pemprop Banten sebagai hasil dari pembinaan yang sudah dilakukan. Sedangkan mengenai pembinaan yang diberikan kepada ibu rumah tangga, yakni meliputi keterampilan ekonomi keluarga seperti menjahit, pembuatan kue dan kelompok wanita tani.

Produk hasil keterampilannya nanti akan menjadi dasar untuk dikembangkan. Yang nantinya Pemkot Tangerang melalui dinas terkait pun akan membantu dalam modal dan promosinya.

Selain itu, kami juga ada bedah rumah bagi masyarakat yang rumahnya kumuh, pihak Kecamatan sudah menyiapkan untuk 12 unit sampai bulan November. Bahkan yang lebih menonjol di Kelurahan Kenanga dalam satu tahun ini sudah ada pengolahan sampah sendiri yang berlokasi di Gg.Masjid.

Dimana wadah tersebut dinamakan forum masyarakat Kenanga. Sampah- sampah warga Kenanga diolah sendiri menjadi lebih bermanfaat, seperti kita olah menjadi biji plastik, menjadi pupuk dan sebagainya.

" Intinya, kalau berbicara sampah, sampah bukan masalah tapi dari sampah bisa menjadi berkah bagi kami. Tentunya dengan adanya program P2WKSS ini, maka taraf hidup warga akan menjadi meningkat lebih baik dari sekarang," jelasnya.

Sementara Hj Isna Sutiasih selaku tim pembina pokja P2KWSS Propinsi Banten menjelaskan, bahwa penilaian yang dilakukannya bisa dilihat dari, kelembagaannya, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dimana kesehatannya meliputi 10 PHBS .

Namun yang lebih menonjol bisa dinilai dari pemberdayaan perempuannya, bagaimana mereka bisa lebih meningkatkan ekonomi keluarga, entah itu dari segi menjahitnya, tata boga dan sebagainya.

Hj Isna juga mengatakan, melihat dari pembinaan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Tangerang, kami melihat kesiapan nya sudah mencapai 70 persen.

" Hal tersebut bisa dilihat dari komitmen pemerintah daerah ,dimana kami melihat dukungan mereka sudah berjalan sangat baik. Saya berharap di penilaian nanti , pada bulan November kesiapan mereka bisa mencapai 100 persen lebih, sehingga mereka bisa menjadi juara," tuturnya.