"PPKM masih level 2 tapi saya khawatir karena indikator penularan transmisi hariannya sudah 1000, yang tadinya ratusan kemudian naik 300, naik 500 sekarang sudah 1000," papar Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kepada awak media Jum'at (4/2/2022).

Kasus Covid-19 yang disebut gelombang ketiga ini juga disinyalir menyebar ke para pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Tangsel. Sehingga memaksa para pegawainya kembali memperketat mobilitas dengan menerapkan kembali work from home (WFH) 50% terkecuali untuk sektor esensial dan kritikal.

"Setiap hari ada penambahan, kami prihatin, oleh karena itu kita sudah mulai penggunaan work from home beberapa waktu yang lalu BKPSDM sudah mengeluarkan surat edaran," kata Benyamin.

Benyamin mengsinyalir informasi sementara ada 10 staff dari 39 OPD terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk mengatasi meningkatnya kasus Covid-19 pemerintah kota Tangsel juga kembali, memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring mulai senin depan.

"PTM akan kita jarak jauh lagi mulai senin besok, untuk SD dan SMP, surat edaran sudah saya minta dari kepala dinas pendidikan, tapi sudah diputuskan sudah rapat paling tidak untuk 14 hari kedepan dulu sambil nanti kita liat perkembangannya," ujarnya.

Pemkot Tangsel telah menyiapkan fasilitas kesehatan 22 rumah sakit kemudian 3 rumah sakit milik pemerintah kota dengan kapasitas tempat tidur 500 sampai 600 dan akan terus ditingkatkan. (Aip)