Jelang Penutupan PON XX Papua, Pemkot Jayapura Apresiasi Kontribusi PLN

Jelang Penutupan PON XX Papua, Pemkot Jayapura Apresiasi Kontribusi PLN

detakbanten.com, JAYAPURA - Kemeriahan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berhasil membuka mata jutaan penonton tanah air dan dunia akan kesiapan tuan rumah di Tanah Papua. Pesta olahraga nasional empat tahunan ini sukses digelar dan sejauh ini berjalan lancar jelang upacara penutupan yang akan dilaksanakan hari ini (Jumat, 15/10).



Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru pun mengapresiasi PLN untuk dukungannya dalam menyukseskan PON XX Papua.

Tanpa adanya PLN, dirinya pesimistis PON bisa berjalan dengan lancar sampai dengan saat ini.

"Dengan pelan tapi pasti, setelah dikoordinasikan dengan semua instansi terkait, semua sudah berjalan optimal dan cukup memuaskan, sehingga dari sisi listrik sudah terpenuhi dan tidak ada masalah," kata Rustan yang juga bertugas sebagai Wakil Ketua Sub Panitia Besar (PB) PON XX Papua klaster Kota Jayapura .

Rustan mengakui, dalam ajang besar seperti PON XX Papua ini, listrik memegang peranan penting. Semua lokasi, mulai dari arena pertandingan, hotel, restoran, bahkan dapur umum tergantung suplai listrik PLN.

Bahkan, sebelumnya listrik juga dibutuhkan supaya proses konstruksi arena bisa berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan hotel yang sudah beroperasi sebelumnya dengan baik berkat listrik PLN.

"Waktu pertandingan kita juga memerlukan listrik, apalagi di malam hari. Sehingga kontribusi PLN selama ini cukup positif di semua venue PON, termasuk hotel, restoran, dan tempat lainnya," imbuhnya.

Sebagai bagian dari PB PON XX Papua, Rustan mengakui jika dalam pelaksanaan PON masih ada kekurangan. Tetapi dirinya meyakinkan seluruh kontingen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam membantu mereka, baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi dan lain sebagainya.

"Terlebih di saat pandemi, agar semua yang datang dengan baik dan sehat bisa kembali pulang dengan baik dan sehat pula. Sampai dengan saat ini, semuanya terlaksana sesuai dengan apa yang kita rencanakan," ujar Rustan.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid menyampaikan pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipasi dan skema pengamanan kelistrikan untuk menunjang kelancaran kegiatan Closing Ceremony PON XX Papua.

"Kami juga mempersiapkan seperti pada saat pembukaan, mulai dari daya mampu mesin yang cukup, jaringan yang andal, penyiapan back-up pasokan listrik dan para petugas terlatih yang tak kenal lelah terus sigap menjaga keandalan pasokan listrik," ujarnya.

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, PLN juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi penyebaran virus tersebut saat para personel bertugas.

"Mudah-mudahan kegiatan penutupan PON XX Papua nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses, dan menjadi catatan sejarah yang indah, PON XX Papua torang bisa," ujar Farid.

Untuk kegiatan penutupan sendiri, PLN telah menyiagakan 132 personel dan beberapa peralatan pendukung diantaranya berupa 14 unit mobile genset dengan rincian 2 genset 1 MW, 5 genset 100 kW, 4 genset 500 kW, dan 3 genset 200 kw sebagai back-up. Selain itu, masih ada 4 unit UPS Mobile berupa 2 unit UPS 250 kVA, 1 unit 100 kVA dan 1 unit 30 kVA juga disiapkan.

 

 

Go to top